Kebakaran Rumah di Linggarjati, Seorang Nenek Tewas Terbakar

Kebakaran Rumah di Linggarjati, Seorang Nenek Tewas Terbakar

Nenek Narsih ditemukan tewas di dalam rumahnya yang terbakar, Senin 27 Februari 2023. (Muhamad Taufik)--

RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN - Kebakaran menimpa sebuah rumah di Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, menyebabkan seorang penghuni meninggal dunia, Senin 27 Februari 2023. Kebakaran tersebut menelan korban jiwa. Penghuni rumah, Narsih (65) meninggal dunia.

Berdasarkan informasi dihimpun radarkuningan com, kebakaran menimpa rumah di Dusun I, Blok Kembang Lebak, RT 3/1, Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Peristiwa ini terjadi pada Senin pagi sekitar pukul 10.30 WIB.

Kebakaran tersebut menyebabkan seorang penghuni rumah bernama Narsih (65) meninggal dunia.

Kepala Desa Linggarjati Unang Unarsan menceritakan kronologis kebakaran tersebut.  Sekitar pukul 10.30 WIB, ada salah satu warga melihat bagian atap rumah yang ditempati Narsih terbakar.

Teriakan warga tersebut langsung ditanggapi para tetangga lain berhamburan melakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya.

"Korban menderita sakit stroke, saat kebakaran berada di kamar belakang. Diduga, saat kejadian kebakaran korban yang sudah tidak bisa bangun tak bisa menyelamatkan diri dan akhirnya ikut terbakar, " ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Mh Khadafi Mufti di lokasi kejadian, Senin 27 Februari 2023.

Khadafi menjelaskan kronologis kejadian kebakaran. Awalnya, UPT Damkar Kuningam mendapat laporan dari Kades Linggarjati, Unang Unarsan sekitar pukul 10.45 WIB atau sekitar 15 menit setelah kejadian.

Satu regu pemadam yang tiba di lokasi kejadian mendapati rumah Narsih tersebut berkobar bagian belakang dan langsung melakukan penyemprotan.

Saat proses pemadaman tersebut, salah satu anak korban berteriak kalau di dalam ada sang ibu. Saat itu juga petugas bersama warga langsung mendobrak pintu dan mencari keberadaan korban.

"Setelah dicari, ternyata ditemukan di kamarnya sudah dalam keadaan tak bernyawa. Kondisi korban hangus diantara puing-puing atap  rumah yang ambruk" papar Khadafi.

Saat kejadian koban tinggal di rumah tersebut sendirian. Sedangkan anaknya sudah berangkat kerja dan menantunya sedang menjemput anaknya di sekolah.

Dari hasil penyelidikan bersama anggota Polsek Cilimus, diduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik dari kabel yang bertumpuk di bagian atap rumah.

"Mungkin terjadi arus pendek sehingga menimbulkan percikan api dan akhirnya membakar material kayu dan merembet ke material lainnya," papar Khadafi.

Kebakaran tersebut menghanguskan separuh lebih bangunan rumah terdiri dari dapur, dua kamar dan bagian tengah rumah. Selain menyebabkan satu korban meninggal dunia, kebakaran tersebut ditaksir menyebabkan kerugian materil hingga puluhan juta rupiah.

"Korban meninggal dunia kemudian dibawa ke RSUD Linggajati untuk menjalani pemeriksaan. Sedangkan untuk kerugian materil masih , namun ditaksir mencapai puluhan juta rupiah," pungkasnya. (Taufik)

Sumber: