Gagal Silaturahmi, Satu Keluarga Kehabisan Ongkos

Gagal Silaturahmi, Satu Keluarga Kehabisan Ongkos

BAWA BAYI. Kepala Pos Pelayanan Jembatan Timbang Losarang, Kompol Mashudi menghampiri satu keluarga yang kehabisan ongkos di Rest Area Masjid Jami Nurul Huda, Desa Jangga, Kecamatan Losarang pada Rabu (4/5) malam. FOTO: ISTIMEWA--

RAKYATCIREBON.ID, INDRAMAYU–Niatan silaturahmi satu keluarga gagal bertemu kerabatnya di wilayah Purwakarta. Saat perjalanan pulang harus kehabisan ongkos dan terpaksa mencari pertolongan.

Kejadian itu terungkap ketika petugas kepolisian menghampiri pasangan suami isteri Ali dan Yuli bersama kedua anaknya di Rest Area Masjid Jami Nurul Huda di Desa Jangga, Kecamatan Losarang pada Rabu (4/5) malam.

Kapolres Indramayu AKBP M Lukman Syarif melalui Kepala Pos Pelayanan Jembatan Timbang Losarang Kompol Mashudi mengatakan, beruntungnya perjalanan satu keluarga itu kehabisan ongkosnya sudah di daerah sendiri. Tujuan perjalanan pulangnya ke Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.

Setelah mendengar cerita Ali, lanjut Mashudi, pihaknya langsung mengantarkan pulang sampai ke rumah dengan selamat.

Langkah ini dilakukan karena sudah menjadi tugas kepolisian dalam membantu masyarakat yang memerlukan pertolongan.

“Alhamdulillah Ali beserta istri dan dua orang anaknya sudah kami antarkan ke kediaman mereka dengan selamat,” jelas Mashudi kepada Rakyat Cirebon, Jumat (6/5).

Berdasarkan keterangan Ali kepada polisi, pada momen lebaran 2022 ini ia hendak bersilaturahmi ke rumah saudaranya di wilayah Cikalong, Kabupaten Purwakarta.

Hanya saja sesampainya di tempat tujuan tidak bertemu siapapun. Karena saudaranya sedang berwisata ke Pantai Pelabuhan Ratu di Sukabumi.

Ali dan keluarganya sempat kebingungan. Namun, akhirnya memutuskan untuk kembali pulang ke Indramayu. Padahal saat itu sudah tidak lagi memiliki ongkos.

Beruntungnya, kondektur bus yang ia naiki membebaskan biaya ongkos setelah Ali menceritakan kronologi yang dialaminya.

Lalu Ali sekeluarga turun dari bus di Desa Jangga, Indramayu. Mereka beristirahat sejenak di Masjid Nurul Huda mengingat hari sudah malam dan membawa dua anaknya yang masih balita. Beberapa lama kemudian dihampiri polisi dan diantarkan pulang ke rumahnya. (tar)

Sumber: