Warga Kanci Kulon Korban Pengeroyokan di Mertapada, Mudik untuk Menikah

Warga Kanci Kulon Korban Pengeroyokan di Mertapada, Mudik untuk Menikah

Rumah Amam, korban tewas pengeroyokan yang terjadi di Mertapada, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.--

 

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Seorang warga Desa Kanci Kulon, Amam (25) meninggal dunia setelah menjadi salah sasaran pengeroyokan di Desa Mertapada, Kecamtan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Sabtu malam (8/5).

Menurut tetangga korban, Hasan (47), selama ini korban bekerja di Jakarta, bekerja di pangkalan kayu atau meubel.

Idul Fitri tahun ini korban pulang ke kampung halamannya, untuk merayakan lebaran dengan keluarganya di Desa Kanci Kulon.

Nah, menurut Hasan, malam kejadian itu korban diajak temannya untuk jalan ke Mertapada. Tapi tiba-tiba  menjadi korban pengeroyokan hingga meninggal dunia.

"Korban ini baru pulang merantau dari Jakarta, tidak tahu apa-apa. Tapi jadi korban pengeroyokan salah sasaran di Mertapada," kata Hasan, kepada Rakyatcirebon.id, Senin, 9, Mei 2022.

"Tidak tahu penyebabnya, tiba-tiba jadi korban pemukulan oleh massa. Temannya masih dirawat di rumah sakit," tambahnya. 

Menurut Hasan, korban sempat mengungkapkan hendak menikah, tetapi belum bercerita siapa calon dan kapan pelaksanaannya.

Tetapi keburu ada kejadian tersebut dan korban meninggal dunia dikeroyok sekelompok orang. Kini, keluarga korban meminta keadilan.

"Korban ini berasal dari keluarga tidak mampu. Keluarga meminta keadilan, dan meminta polisi untuk mengusut pelakunya," tegasnya.

Sebelumnya, dalam kolase foto yang diterima redaksi radarcirebon.com, Minggu malam 8 Mei 2022, terlihat foto dua orang pria tergeletak diduga tewas akibat dikeroyok massa. 2 orang pria  diduga dikeroyok massa di Mertapada.

Sementara beredar juga voicenote di WA, imbauan untuk berhati-hati melintasi daerah Kanci  dan Mertapada, karena kedua daerah itu sedang panas akibat tewasnya satu orang dari Kanci akibat pengeroyokan.(yud/ttr/rdh/ing)

 

Sumber: