Perkuat Penjualan Online, Torch Buka Store di Kota Cirebon

Perkuat Penjualan Online, Torch Buka Store di Kota Cirebon

Perkuat penjualan online, Torch resmi membuka store di jalan Siliwangi, Kota Cirebon. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Brand lokal asal Bandung, Torch membuka toko offline di Kota Cirebon.

 

Torch sendiri merupakan sebuah brand tas dan perlengkapan perjalanan stylish, yang didirikan dua orang founder asal Bandung.

 

Berbeda dengan brand lain, Torch ini justeru berangkat dengan memanfaatkan kemajuan teknologi, dimana sejak berdiri di 2015, Torch menjual produknya melalui toko online.

 

BACA JUGA:Pemda dan DPRD Kabupaten Cirebon Siap Bantu Korban Penutupan Gunung Kuda

 

Namun saat ini, sepuluh tahun bediri, Torch mulai membuka toko-toko offline, dan toko di Kota Cirebon ini merupakan toko ke-12 nya yang dibuka, melengkapi toko di kota-kota besar lainnya.

 

Founder Torch, Ben Wirawan menceritakan, Torch sendiri didirikan dua orang founder, ia salahsatunya, yang kemudian dibantu empat orang rekan lainnya.

 

"Minggu lalu kita buka di Karawang. Cirebon jadi titik pertumbuhan pasar online Torch sejak awal," ungkap Ben, Selasa (03/06).

 

BACA JUGA:Ribuan Calon Jamaah Haji Berangkat dari Embarkasi Kertajati, Imigrasi Cirebon Fasilitasi Perjalanan Suci

 

Bagi Torch, baik pasar offline maupun pasar online, keduanya sangat menarik, karena kecenderungan pasar selalu berubah.

 

Sebelum 2020, Ben melihat, masyarakat masih berbelanja dengan metode offline, karena selalu ingin lihat dan mengecek barang sebelum membeli.

 

Namun saat itu, Torch tetap konsisten dengan mengembangkan pasar online, hingga di pertengahan 2020, pandemi melanda, dan siapa sangka, disaat pasar-pasar offline meredup, saat itu Torch mengalami perkembangan signifikan.

 

BACA JUGA:Ingatkan Pejabat Daerah, Honorer Sekretariat DPRD Cirebon Desak Realisasi Pengangkatan PPPK

 

"Online dan offline sangat menarik, sebelum 2020 tren pasar masih offline. Kita hanya 6 orang, maka merambah online. 2020 pandemi, kita tumbuh, karena kuat secara online," jelas Ben.

 

Namun pada tahun 2023, lanjut Ben, ia melihat kecenderungan pasar kembali bergeser ke offline, sehingga ia memutuskan strategi bisnisnya pun mulai merambah ke offline, dengan membuka toko.

 

Meskipun membuka toko, Torch juga menjadikan setiap gerai sebagai toko Online to Offline (O2O), sehingga itu akan menguatkan jaringan penjualan online yang sudah terbangun.

 

BACA JUGA:Indosat dan GoTo Luncurkan Model 70 Miliar Parameter dengan Layanan Chat Multibahasa

 

"Toko di Kota Cirebon ini adalah Online to Offline nya torch, menguatkan, jadi bisa dikirim dalam satu hari, bahkan dua tiga jam, karena dikirim dari Cirebon," jelas Ben.

 

Sampai saat ini, sudah dibuka 12 toko O2O di 12 kota besar di Indonesia, dengan targetkan kedepan, dalam satu tahun Torch ingin membuka toko di 100 kota.

 

"Kita ingin buka di 100 kota. Keunggulan kita, awalnya di desain untuk travelling, lebih kalem dan simple, banyak segmen pekerja yang membeli kita. Tidak terlalu outdoor, lebih ke travelling dan daily activity. Dari kekuatan kita jamin, kita pake material nylon dengan 3 kali keluatan polyster biasa. Produk lokal yang mudah-mudahan bisa mendunia, kualitas kita berani bersaing," kata Ben. (sep)

Sumber: