Kedokanbunder Ngebet Ingin Jadi Desa Terbaik

Kedokanbunder Ngebet Ingin Jadi Desa Terbaik

TAHAPAN. Ketua Tim Penilai Lomba Desa 2022 tingkat Kabupaten Indramayu, Tati Rahmawati menjelaskan mekanisme penilaian desa terbaik saat mendatangi Desa Kedokanbunder.--

RAKYATCIREBON.ID, INDRAMAYU-Desa Kedokanbunder yang memiliki banyak potensi unggulan dan inovasi diyakini bisa menjadi desa terbaik di Kabupaten Indramayu. 

Hal ini terungkap saat desa Kedokanbunder kedatangan Tim Penilai Lomba Desa tingkat Kabupaten Indramayu tahun 2022, Kamis (19/5).

Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi mengatakan, menjadi desa terbaik merupakan keinginan kuat masyarakat Desa Kedokanbunder. 

Semangat tersebut diamini oleh dirinya, bahwa melahirkan desa-desa juara merupakan harapannya setelah Desa Cangkingan menjadi desa terbaik pada lomba desa tahun sebelumnya.

"Kita ingin desa terbaik berikutnya kembali lahir dari Kecamatan Kedokanbunder. Setelah Desa Cangkingan kita ingin desa lainnya juga menjadi desa juara. Semangat optimis ini harus kita bangun bersama," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Ketua Tim Penilai Lomba Desa tahun 2022 tingkat Kabupaten Indramayu, Tati Rahmawati menjelaskan, lomba desa tahun 2022 ini untuk mencari desa terbaik. 

Selanjutnya akan menjadi perwakilan Kabupaten Indramayu pada lomba yang sama di tingkat Provinsi Jawa Barat.

Tim yang dipimpinnya terdiri dari unsur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).

"Penilaian yang dilakukan kali ini merupakan penilaian administrasi yang meliputi administratif, kewilayahan, dan kemasyarakatan," jelas perempuan yang juga Sekretaris DPMD Kabupaten Indramayu.

Kuwu Kedokanbunder, Waskim mengungkapkan, saat ini Desa Kedokanbunder merupakan desa yang sangat pesat dalam perkembangan ekonominya. Kondisi ini tidak terlepas dari status desa yang dipimpinnya sebagai desa perdagangan dan jasa.

Selain itu, Desa Kedokanbunder juga ingin mengembangkan Situs Makam Nyi Mas Ratu Ayu Kawunganten sebagai tujuan wisata religi. Pasalnya, situs tersebut merupakan peninggalan masa lalu dan ramai dikunjungi oleh masyarakat.

Di desa itu, juga telah memiliki relawan siaga bencana yang telah terbentuk sejak tahun 2021. Relawan berbasis masyarakat ini merupakan langkah nyata untuk mitigasi dan penanganan bencana di desa setempat. 

"Berikan kami kesempatan untuk menjadi desa terbaik di Kabupaten Indramayu pada tahun ini," ucap Waskim.

Sementara itu, paparan tentang Situs Nyi Mas Ratu Ayu Kawunganten membuat penasaran tim penilai. Sehingga Tati bersama tim meminta untuk melihat secara langsung dan melakukan ziarah di situs tersebut. (tar)

Sumber: