800 Peserta Berebut Masuk SMK PGRI Jatibarang

Di sekolah yang dikenal dengan sebutan Maydas 159 tersebut, sampai saat ini masih membuka kesempatan bagi siswa-siswinya untuk ke Jepang dan Jerman, bekerja dan kuliah. Baik laki-laki maupun perempuan.

Selain itu, juga tetap konsisten dengan komitmennya memberikan kesempatan melanjutkan pendidikan di SMK PGRI Jatibarang bagi anak yatim atau dari keluarga kategori miskin. 

"Empat anak per kelas menjadi prioritas dibanding cadangan. Ini program mutlak, sisi sosial itu sangat penting agar semua anak memiliki kesempatan yang sama dalam mendapatkan layanan pendidikan," tegas Entin.

Sementara itu, Ketua Pengurus Perwakilan Yayasan Pembina Lembaga PGRI (YPLP) PGRI Kabupaten Indramayu, Untung Aryanto SPd menyatakan dukungannya terhadap semua program yang ada di SMK PGRI Jatibarang. 

"Yayasan senantiasa mengawal program-program yang baik. Diharapkan juga, peluang prioritas anak-anak yatim dan keluarga kurang mampu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang berhak, sehingga semua anak bisa mendapatkan pendidikan sebagaimana diatur dalam Undang-undang Sisdiknas," pungkasnya. (tar)

Sumber: