IKMI Kunjungi Pelaku UMKM di Indramayu

IKMI Kunjungi Pelaku UMKM di Indramayu

KEWIRAUSAHAAN. IKMI se Wilayah Cirebon lakukan kunjungan ke UMKM di Indramayu.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Rabu, 25/05/22. Sejumlah mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang tergabung dalam KMI Cirebon (Ikatan Keluarga Mahasiswa Indramayu Se-Wilayah Cirebon) melakukan kunjungan ke salah satu home industry kerupuk di desa Jatimunggul kecamatan Terisi Indramayu.

IKMI Cirebon melakukan kunjungan dengan tujuan kajian kewirausahaan dan langkah awal untuk mengawal program kerja bupati Indramayu, yaitu Kruw-cil (kredit usaha warung kecil), sebuah program yang memberikan kredit kepada warung kecil dan UMKM untuk mendorong perekonomian wong cilik, melalui kerjasama dengan Bank perkreditan rakyat daerah.

Imam Syaefudin, S.psi selaku pemilik home industry kerupuk sekaligus pegiat masyarakat di desanya mengatakan, “Bisnis kerupuk adalah salah satu ide bisnis yang cukup menguntungkan. Dalam 100 kg bahan mentah yang digunakan, dapat memperoleh keuntungan sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) namun masalah modal-lah yang masih menjadi polemik utama masyarakat dalam memulai bisnis UMKM-nya.

Amin Sahri, Kepala Divisi Ekonomi Kreatif IKMI Cirebon menambahkan, “Seluruh program kerja pemerintah, pasti memiliki tujuan dan esensi yang baik bagi masyarakat. Hanya saja, dalam pelaksanaanya masih ada oknum-oknum yang kurang maksimal dalam merealisasikan program ini, sehingga sebagian masyarakat tidak tahu dan atau bahkan tidak mengerti mengenai program Kruw-cil ini," uarnya.

Berangkat dari permasalahan di atas, IKMI Cirebon dan kang Imam Syaefudin S.psi meminta, pemerintah Indramayu untuk lebih memperhatikan para pelaku UMKM di desa, supaya pertumbuhan ekonomi masyarakat lebih cepat tumbuh dan berkembang.  (rls)

 

Sumber: