SR Lengkong Kulon Desak Penyesuaian Tarif Air Bersih
NAIK HARGA. Petugas SR Lengkong Kulon Kecamatan Sindangwangi memperbaiki pipa saluran air yang mengalami kerusakan, Minggu (29/5).--
RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Untuk menutupi kebutuhan air bersih warga baik untuk keperluan minum dan MCK, Desa Lengkong Kulon secara bertahap terus mengembangkan dan membangun jaringan air bersih Saluran Rakyat (SR).
Kepala Desa Lengkong Kulon, Jawahir mengatakan program SR merupakan program yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2018 yang memenuhi 2/3 kebutuhan air bersih warga desanya. Pola yang diterapkan adalah membangun jaringan air bersih dari mata air, kemudian dialirkan ke bak penampungan sebelum didistribusikan kepada masyarakat.
Untuk menghindari penggunaan air berlebih, setiap rumah warga yang menggunakan saluran air SR akan dipasang water meter. Namun belum semua warga mendapatkan manfaat SR, pasalnya masih banyak warga yang melakukan pengelolaan air secara mandiri dan dilakukan pengurus kampung. Misalnya untuk kampung Ciloa, pengelolaanya sepenuhnya dilakukan pengurus RT dan RW.
“Untuk beberapa blok atau kampung memang pengelolaanya sudah dilakukan secara profesional oleh BUMDES, dimana BUMDes memiliki unit-unit usaha salah satunya unit air bersih,” ucapnya.
Pihaknya mengaku jika di beberapa titik masih perlu perbaikan jaringan air, terutama di pipa utama dan water meter warga. Mengingat ada beberapa unit yang rusak dan perlu segera diperbaiki.
Sementara Aji Caruban, ketua BUMDes didampingi ketua unit air bersih mengatakan, sistem pembayaran dilakukan dengan menghitung kubikasi air yang dipakai warga yakni Rp150/kubik. Saat ini pihaknya masih memiliki kendala terkait biaya operasional dan naiknya harga material serta peralatan instalasi saluran air bersih.
Sehingga pihaknya cukup kesulitan saat ada instalasi yang rusak dan butuh perbaikan. Terutama water meter atau pipa utama. Sehingga dia berharap kedepan ada penyesuaian harga pembayaran air per kubik.
“Selain berharap ada penambahan modal bagi BUMDes untuk perbaikan dan melengkapi instalasi yang belum terpasang di beberapa rumah warga, kami juga berharap ada penyesuaian tarif agar bisa menutupi biaya operasional air bersih,” pungkasnya. (pai)
Sumber: