Awas, Jangan Membeli Produk yang Bermasalah

Awas, Jangan Membeli Produk yang Bermasalah

EDUKASI. Anggota Komisi IX DPR RI F-PKS, Netty Prasetiyani bersama Badan POM menggelar sosialisasi pangan dan obat yang aman dikonsumsi di Aula Islamic Center Indramayu. Dia mengingatkan masyarakat agar mewaspadai pangan siap saji.--

“Kalau masyarakat bisa diedukasi cara memilih pangan segar, termasuk ikan bisa dilihat dari insang dan kondisi matanya, daging dilihat dari tekstur, dan lain sebagainya. Mudah-mudahan ini menjadi satu cara agar masyarakat lebih waspada terhadap jenis pangan segar,” ujarnya.

Kewaspadaan diperlukan pula terhadap pangan olahan, karena produknya ada batasan-batasan tertentu. Seperti penggunaan pewarna, penyedap rasa, pengawet, dan lainnya. 

Sehingga pangan olahan penting untuk mendapat pengawasan secara ekstra berkaitan dengan aspek keamanan dalam proses produksinya.

“Dan tentu kenapa pelibatan masyarakat penting, ASN Badan POM sangat terbatas, penyidiknya juga sangat terbatas, kemampuan untuk melakukan pengawasan premarket maupun posmarket kewalahan. Makanya saya mengajak masyarakat untuk menjadi konsumen cerdas, sehingga yang dikhawatirkan bisa diantisipasi,” terangnya.

Dirinya juga mengingatkan kepada masyarakat terkait pangan siap saji. Karena prosesnya tidak diketahui, termasuk kepastian aspek kebersihannya dilakukan sesuai standar. 

“Harus dipastikan, kualitas pangan yang dikonsumsi masyarakat memerlukan komitmen yang kuat, baik dari pemerintah, produsen, dan masyarakat cerdas memilah dan memilih,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Ketua DPD PKS Kabupaten Indramayu, Ruswa MPdI menyambut baik dan mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan tersebut. 

Terlebih lagi materinya sangat bagus dan dipastikan bernilai manfaat bagi masyarakat. Apalagi di Indramayu saat ini sedang tumbuh bisnis kuliner.

“Kalau masyarakat tidak dicerdaskan dari sisi bagaimana mengkonsumsi makanan yang sehat. Termasuk memproduksi makanan yang sehat, maka akan akan dapat memicu bahaya bagi masyarakat,” ucapnya.

DPD PKS, kata dia, merasa bangga punya wakil di pusat yang peduli mau menarik mitranya turun ke daerah untuk mengedukasi masyarakat. Meski demikian, pihaknya meminta agar kegiatan serupa dapat diselenggarakan secara berkelanjutan dan cakupannya lebih luas.

“Kita minta acara ini terus menerus, jangan sekali. Karena masyarakat yang dijangkau sangat banyak, dalam sekali acara hanya ratusan. Sedangkan masyarakat di Indramayu hampir 2 juta jiwa. Juga jangan terpusat, setidaknya di tiap wilayah kawedanan supaya sentuhannya lebih luas,” pungkasnya. (tar)

Sumber: