Diserahkan, Kondisi SOR Penuh Ilalang

Diserahkan, Kondisi SOR Penuh Ilalang

TIDAK TERAWAT. Kondisi SOR Watubelah pasca penyerahan asset dari Pemprov ke Pemkab Cirebon dipenuhi ilalang.--

 

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Sarana Olah Raga (SOR) Watubelah sudah diserahkan Pemprov Jabar ke Pemkab Cirebon. Sayangnya tidak ada anggaran untuk pemeliharaan di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

 

Kondisi SOR Watubelah pun tidak terurus. Penuh ilalang, yang menjulang tinggi. Padahal, SOR tersebut sangat representatif jika digunakan sebagaimana mestinya. Terlebih, pembangunan SOR itu telah menelan anggaran ratusan miliar. Pun untuk menuntaskan, butuh Rp600 miliar lagi.

 

Kepala Dispora Kabupaten Cirebon, Ir Avip Suherdian MT melalui Kabid Olah Raga Dispora Kabupaten Cirebon, Sumarno membenarkan, serah terima aset itu sudah dilakukan. Bahkan, pengelolaannya pun sudah di Dispora. Tujuannya untuk segera difungsikan. Sesuai instruksi bupati dan sekda.

 

"Bulan Mei kemarin sudah diserahkan ke kita (Dispora, red) untuk pengelolaannya. Meskipun belum semua dokumen serah terima pengelolaan aset itu komplit. Tapi, nanti saya cek lagi. Apakah sudah komplit atau masih belum," katanya.

 

Menurutnya, biaya maintenance atau perawatan SOR di APBD murni tidak ada. Paling tidak, akan diusulkan di APBD perubahan. Targetnya, tahun depan bisa digunakan. "Jadi untuk saat ini belum bisa dilakukan perawatan. Apalagi membersihkan ilalang di luar stadion," terangnya.

 

Ia mengaku, ketika slot anggaran sudah ada, pemeliharaan pun akan dilakukan. Dan SOR Watubelah bisa difungsikan sebagaimana mestinya, baik oleh atlit maupun masyarakat kabupaten untuk berolahraga.

 

"Kalau sekarang kan gak mungkin digunakan. Rumput dan ilalangnya saja banyak sekali. Kurang enak untuk dipandang. Tapi, untuk lapangan parkir sih bisa digunakan untuk ekspo misalnya. Tapi, didepan stadion tumbuhan ilalangnya sangat banyak," ucapnya.

 

Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan, untuk pembangunan lanjutan SOR akan mengusulkan anggaran ke Pemprov dan pusat. Karena tidak bisa mengandalkan dari APBD Kabupaten Cirebon. Terlalu berat. Dan tidak mampu. Apalagi, gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kini dibebankan ke APBD Kabupaten.

 

"Yang pasti serahterima aset itu sudah dilakukan. Dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) ke Dispora," katanya.

 

Pihaknya pun akan berupaya dengan meminta anggaran ke Pemprov maupun pemerintah pusat, agar bisa mengucurkan anggaran demi menuntaskan pembangunan SOR Watubelah. Sebelum langkah itu dilakukan, Imron meminta agar SOR Watubelah difungsikan. Dihidupkan, baik oleh atlet maupun masyarakat umum.

 

Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto SH membenarkan, serahterima aset terkait SOR Watubelah sudah dilakukan oleh Pemprov ke Pemkab Cirebon. Itu tidak menjadi masalah.

 

Tinggal sekarang Pemkab Cirebon menanggung berbagai macam risiko, termasuk menyiapkan anggaran untuk melanjutkan pembangunannya.

 

"Saya senang saja kalau sudah diterimakan menjadi aset Kabupaten Cirebon. Apalagi kalau Pemkab berani kerjasama dengan pihak ketiga, untuk menyelesaikan sisa pembangunan. Ini akan saya dukung," imbuhnya.

 

"Berarti selama ini BKAD sudah sadar, begitu besar anggaran yang akan menjadi beban Pemkab selama ini. Sementara anggaran kita tidak bisa mencukupi," pungkasnya. (zen)

Sumber: