Disiplin, Fokus dan Humanis saat Bertugas

Disiplin, Fokus dan Humanis saat Bertugas

TUGAS NEGARA. Bupati Majalengka melepas 450 prajurit Yonif Raider 321 Galuh Taruna ke Papua, di lapangan GGM Majalengka, Jumat (3/6).--

 

RAKYATCIREBON.IDMAJALENGKA - Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd melepas 450 personel Yonif Raider 321 Galuh Taruna ke Papua, untuk memenuhi tugas sebagai Satgas Papua selama 9 bulan. Prosesi  pelepasan pasukan digelar di lapangan GGM Majalengka, Jumat (3/6).

 

Dalam sambutanya, orang nomor satu di Majalengka itu meminta agar para prajurit Galuh Taruna meningkatkan kewaspadaan, mengingat tempat penugasan kali ini cukup berbahaya dan penuh tantangan. Sehingga kedisiplinan dan fokus pada penugasan sangat penting. Selain itu dia juga meminta agar para prajurit bisa bertindak humanis, sehingga mampu meraih simpati masyarakat.

 

“Kami memberikan dorongan dan motivasi kepada pasukan 321 yang akan bertugas di Papua, apalagi lokasi penugasan kali ini sangat beresiko dan penuh dengan tantangan dan medannya bukan medan biasa saja. Artinya tingkat kesulitan sangat kompleks dan sangat beresiko, semoga berangkat dengan selamat dan kembali selamat,” ucapnya.

 

Sementara itu Danyonif 321 Galuh Taruna Mayor Inf Ricky J Wuwungan SSos MIP menambahkan, pasukannya akan ditempatkan di Kabupaten Uga. Pihaknya mengaku sangat bangga dengan penugasan yang diamanahkan Panglima TNI untuk menjaga kedaulatan NKRI di Papua. Hal itu menjadi tugas dan kebanggaan bagi  450 personel Galuh Taruna.

 

Dijelaskan Danyon 321, penugasan pasukan Galuh Taruna ke Papua kali ini merupakan penugasan yang kesekian kalinya. Namun pola penugasan kali ini berbeda dengan pola penugasan sebelumnya, dimana lebih mengedepankan pola pendekatan teritorial.

 

“Sesuai arahan panglima TNI, pola penugasan kali ini lebih menitikberatkan pada pendekatan territorial, dimana kami di sana akan membantu dan berbaur bersama masyarakat. Seperti membantu pendidikan, kesehatan, pembangunan dan lainnya. Tidak semata pendekatan militer,” paparnya.

 

Ada hal menarik saat prosesi pelepasan 450 pasukan Galuh Taruna ke tanah Papua, pasalnya Dandim 0617 Majalengka Letkol Inf Andik Siswanto sempat menangis terisak saat memberikan sambutan dan kata-kata pelepasan. Dia berharap para prajurit Yonif 321 kebanggaan Majalengka bisa bertugas dengan baik, sebab mereka bukan hanya membawa tugas Negara namun juga membawa nama baik Galuh Taruna.

 

Dirinya mengaku sangat mengerti dan paham akan perasaan para prajurit, pasalnya dia sendiri memang sempat bertugas di Papua. Sehingga sangat mengenal bagaimana tingkat kerawanan, risiko maupun tantangan yang akan dihadapi para prajurit 321 tersebut.

 

“Anda berangkat 450 orang, maka anda harus pulang 450 orang. Ingat anak istrimu akan selalu berdoa dan menunggu dengan setia. Satu lagi, tetap fokus dalam melaksanakan tugas, selalu kompak dan junjung tinggi kebesaran Galuh Taruna,” pungkasnya. (pai)

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: