Utusan Megawati Diserang di Mundu Cirebon, Penyerang Tiba-tiba Lemas

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Direktur Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Drs R Dian Muhammad Johan MH mendapat serangan dari sejumlah pria di Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, hari ini (5/6/2022).

Muhammad Johan hendak dipukul dari depan oleh sejumlah orang, namun orang tersebut tiba-tiba lemas tak berdaya di hadapannya.

Rupanya utusan Megawati tersebut sedang ikut atraksi, mempraktekan ilmu tenaga dalam, pada acara peresmian Tugu Pancasila di  Perumahan Lohbunta, Desa Banjurwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.  

Dalam acara tersebut R Muhammad Johan hadir bersama Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca Andalasawan, Dandim 0620 Kabupaten Cirebon Letkol Inf Faurizal Noerdin, Camat Mundu H Anwar Sadat.

Sebagai tuan rumah, pimpinan Padepokan dan Pelatihan Al Baaathin Al Waliyy Cirebon, Buya KHM Abdul Ghufron Al-Bantani.

Ikut hadir unsur Forkompincam Mundu, Kapolsek dan Danramil, serta Kuwu Banjarwangunan bersama semua perangkatnya.

Dalam peresmian tersebut, Muhammad Johan menegaskan kembali semangat, bahwa Pancasila harus dijaga bersama untuk menjaga keutuhan NKRI.

“Dan Padepokan Al Baaathin Al Waliyy Cirebon bersama BPIP terus menumbuhkembangkan semangat Pancasila dan menahan antek-antek yang akan melenyapkan Idiologi Pancasila dari bumi Indonesia,” katanya.

Sementara, Camat Mundu, H Anwar Sadat mengatakan, pembangunan Tugu Pancasila di Lohbunta Banjawarwangunan tersebut merupakan hasil swadaya masyarakat.

Tugu Pancasila yang diresmikan oleh Buya KHM Abdul Ghufron Al-Bantani ini merupakan tugu yang pertama dibangun di Indonesia, dari 100 tugu yang akan dibangun di beberapa titik di seluruh tanah air.

“Mengapa dibangun pertama kali di Cirebon karena sejarah mengatakan Prabu Siliwangi, dan turunannya hingga Sunan Gunung Jati awalnya dari Cirebon,” kata Anwar Sadat yang mengaku antusias dan ikut mendorong masyarakat membangun tugu tersebut. (wan)

Sumber: