Fitria Satu-satunya dari PDIP untuk Pilwalkot Cirebon

Fitria Satu-satunya dari PDIP untuk Pilwalkot Cirebon

Fitria Pamungkaswati--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Meski belum banyak diperbincangkan, namun Pilkada Kota Cirebon di tahun 2024 sudah mulai menghangat di lingkungan partai politik. PDIP misalnya, sudah memunculkan ketua DPC, Fitria Pamungkaswati menjadi figur yang akan diusung pada pilkada mendatang.

Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Cicip Awaludin mengakui, pihaknya sudah mulai bergerak memanaskan mesin partainya.

Cicip menyampaikan, selain target memenangkan pemilu, PDIP harus merebut kursi walikota secara konstitusional.

"Itu harus dilakukan. Karena dulu kita pernah punya walikota dari PDIP. Maka kita akan kembalikan kejayaan itu. Tentunya bersama dengan masyarakat," ucapnya.

Untuk mengejar target-target partai di 2024 tersebut, kata dia, saat ini PDIP sudah mulai mempersiapkan diri dengan mulai melakukan konsolidasi internal partai. Terlebih saat ini, menjelang tahapan pemilu di pendaftaran dan verifikasi parpol.

"Menjelang pendaftaran peserta pemilu, konsolidasi internal partai tentunya, sampai di tingkat paling bawah. Sebanyak 1.250 pengurus yang kita miliki, mulai DPC sampai anak ranting harus membenahi diri dan siap jelang 2024," ucap Cicip.

Ditanya mengenai nama-nama potensial untuk pilkada yang sudah masuk radar PDIP, dikatakan Cicip, saat ini baru ada satu nama, yakni Ketua DPC PDIP Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati.

Namun ia pun tidak menutup kemungkinan jika menjelang waktunya nanti muncul nama-nama lain. Karena untuk kewenangan pilkada, tidak sepenuhnya ada di DPC, melainkan juga keputusan penuh yang ada di DPP.

Maka dari itu, pada sosialisasi di internal yang saat ini digencarkan menjelang pendaftaran parpol peserta pemilu, juga dijadikan konsolidasi internal untuk menyosialisasikan ketua DPC PDIP Kota Cirebon sebagai calon walikota dari PDIP di 2024 nanti.

"Kalau di Radar PDIP, kita baru satu nama. Itu jelas ketua DPC kita, ibu Fitria. Tapi juga tidak menutup kemungkinan ada nama lain, ketika DPP atau DPD mengambil sikap, untuk menyandingkan ibu ketua dengan yang lain. Itu kita serahkan penuh kepada DPP," jelas Cicip.

"Sementara ini baru satu nama. Nanti juga tergantung. Kan ada beberapa tahapan. Kita akan lakukan survei, baik internal maupun ke masyarakat. Untuk tes popularitas dan elektabilitas nama yang akan kita calonkan ke depan. Setelah itu kembali lagi ke DPP. Karena siapa-siapa yang nanti diusung partai, menjadi kewenangan DPP. Kita berharap, dan memberikan masukan kepada DPP, kalau kita tembus bisa mengusung satu paket. Kita inginnya satu paket. Tapi kita juga harus melihat perkembangan politik seperti apa," imbuh dia.

Tidak hanya pilkada, PDIP Kota Cirebon juga sama seperti parpol lainnya, memfokuskan ke pileg dan pilpres.

"Menyongsong Pemilu 2024, PDIP sedang mempersiapkan diri. PDIP mempersiapkan pemilu itu tidak hanya pilkada. Tetapi target kemenangan kita itu, kemenangan partai di semua pemilu. Baik pileg, pilpres sampai pilkada. Target kita menangkan semua. Target pileg di 10 kursi, sesuai hasil rakerda. Amanat rakerda harus dapat 10 kursi di DPRD," tukasnya.

Lalu bagaimana dengan Partai Nasdem? Ketua DPD Partai Nasdem Kota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengatakan, garis start untuk mengukur kekuatan di pilkada ada di hasil Pileg 2024. Sehingga memang persiapan partai lebih ke pileg dan pilpres.

"Untuk pilkada sih masih dua tahun lagi, masih cukup lama. Yang jelas hari ini saya menyelesaikan tanggung jawab di pemerintahan. Saya sebagai ketua partai harus membantu mapping kekuatan. Target mencari para caleg, berpikir untuk pileg saja dulu. Baru nanti Maret 2024, saya mikirin diri saya," ungkap Eti kepada Rakyat Cirebon.

Saat ditanya mengenai kesiapannya secara pribadi, mengingat pada pilkada nanti ia merupakan satu-satunya sosok incumbent, Eti mengatakan bahwa ia akan tetap melihat perkembangan situasi politik di tahun 2024.

"Secara pribadi, saya sih mengalir saja. Nanti lihat survei seperti apa. Lihat situasi, kondisinya seperti apa, kita lihat nanti 2024 bulan Maret ya. Yang pasti, target Pemilu 2024 kita harus jadi pemenang," ucapnya. (sep)

Sumber: