Golkar Kabupaten Cirebon Belum Serius Bahas Pilkada

Golkar Kabupaten Cirebon Belum Serius Bahas Pilkada

BAHAS PILKADA. Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka menjelaskan, di Golkar saat ini belum ada pembahasan serius terkait pilkada. FOTO: ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada), sudah menjadi perhatian semua partai politik. Tak terkecuali, Partai Golongan Karya (Golkar). Hanya saja, sikap Golkar di Kabupaten Cirebon lebih safety dibandingkan NasDem, yang sebelumnya sudah siap mengibarkan bendera perang, meskipun dengan partai penguasa.

Golkar memilih sikap berkolaborasi dengan semua partai politik di daerah. “Istilahnya tidak ada pertarungan. Kita membuka komunikasi dengan semua partai politik yang ada,” kata Ketua DPD Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka saat memberikan tanggapan terkait kontestasi Pilkada 2024 nanti.

Menurut Teguh, hingga saat ini, Golkar masih berkonsentrasi pada pemenangan Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto untuk duduk sebagai presiden. Selain itu, konsolidasi internal.

“Kami sekarang sedang menyiapkan Rakerda Kabupaten Cirebon. Insyaallah akhir bulan ini dilaksanakan,” tandasnya, kemarin. 

Adapun terkait gagasan DPP tentang Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), di daerah pun sudah ditindaklanjuti. “Terkait KIB, kita fatsun terhadap organisasi politik. Kita sudah melakukan komunikasi politik dengan PAN dan PPP Kabupaten Cirebon.

Bahkan rencananya, akan ada pertemuan sewilayah III Cirebon. Pembicaraannya terkait pelaksanaan mandat organisasi masing-masing partai dari DPP,” terangnya. 

Pria yang kini duduk di kursi pimpinan DPRD itupun memastikan komunikasi politik dengan partai lain sangat dinamis. Jalan terus. Jangankan dengan partai di parlemen, di luar parlemen pun dilakukan. Yaitu dengan PPP dan PAN.

Artinya lanjut Teguh, semangatnya ingin membangun kebersamaan di Kabupaten Cirebon biar lebih terbangun. Semua itu, demi kemaslahatan.

“Karena kan ketika ingin berbuat sesuatu, pasti membutuhkan kehadiran orang lain. Instrumen-instrumen yang lainnya tidak bisa dilihat sebelah mata,” katanya.

Meski demikian, pembahasan serius mengarah ke pilkada, belum dilakukan. Hanya komunikasi politik biasa. Bahasannya, terkait pembangunan daerah. “Momennya masih jauh. Target kita memenangkan pilpres dan pileg. Kita konsentrasi di dua konstalasi itu. Pileg menjadi modal untuk pilkada,” terangnya.

Golkar Kabupaten Cirebon, kata Teguh, tidak bisa disamakan dengan daerah tetangga. Yang sudah merekomendasikan lima kandidat terbaiknya untuk mendapat mandat dari DPP terkait konstestasi pemilihan kepala daerah. “Ada mekanisme organisasi. Jadi nanti tunggu saja. Tahapannya masih panjang. Saat ini kita masih persiapan Rakerda Kabupaten,” tandasnya. (zen)

Sumber: