Hasil Survei SMRC; Kekuatan PDIP Dibantu Kinerja Pemerintah

Hasil Survei SMRC; Kekuatan PDIP Dibantu Kinerja Pemerintah

--

 

RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Kekuatan PDIP yang mendapatkan dukungan publik terbanyak dibantu oleh kinerja pemerintah.

 

Demikian temuan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk ‘Dinamika Pilihan Partai dan Presiden Menjelang 2024’ yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV pada Kamis, 9 Juni 2022.

 

Hasil survei yang dipresentasikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, itu menunjukkan ada kecenderungan PDIP unggul di kalangan warga yang mengaku puas atas kinerja presiden.

 

Dari 73,8 persen yang mengaku puas dengan kinerja presiden, 28 persen di antaranya memilih PDIP. Sementara dari 24,2 persen yang tidak puas, hanya 14 persen yang menyatakan akan memilih PDIP.

 

Hal  sama terjadi pada mereka yang merasa puas atas kinerja pemerintah menanggulangi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

 

Dari 71,9 persen yang mengaku puas atas kinerja pemerintah menanggulangi Covid-19, 26 persen di antaranya memilih PDIP. Dari 25,9 persen yang mengaku tidak puas, hanya 18 persen yang akan menjatuhkan pilihan pada PDIP.

 

Sementara dari 62,6 persen yang mengaku puas atas kinerja pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, 28 persen di antaranya akan memilih PDIP. Sebaliknya, dari 34,6 persen yang mengaku tidak puas, hanya 16 persen yang akan menjatuhkan pilihan pada PDIP.

 

Deni menjelaskan bahwa dalam survei ini, sebanyak 73,9 persen publik mengaku puas dengan kinerja presiden. Yang mengaku tidak puas sebesar 24,3 persen.

 

Dan yang menjawab tidak tahu sebanyak 1,8 persen. Sementara mayoritas publik juga mengaku puas pada kinerja pemerintah dalam menanggulangi Covid-19 (72 persen) dan pemulihan ekonomi nasional (62,7 persen).

 

Deni menambahkan bahwa dalam data tabulasi silang, dukungan pada PDIP lebih kuat di kalangan warga yang memberi penilaian positif pada pelbagai kondisi nasional: ekonomi, politik, keamanan, dan penegakan hukum.

 

“Sementara PDIP unggul di semua kelompok, namun semakin buruk penilaian tentang berbagai kondisi nasional, dukungan kepada PDIP semakin rendah. Sebaliknya, semakin baik evaluasi atas kondisi nasional, semakin besar dukungan pada PDIP,” jelas Deni.

 

Survei ini dilakukan pada 10 - 17 Mei 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

 

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1220 responden.  Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1060 atau 87%. Sebanyak 1060 responden ini yang dianalisis.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 3,07% pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.(rls)

 

Sumber: