Soal Agama Rendang, Gus Miftah Minta Maaf
Gus Miftah--
RAKYATCIREBON.ID, YOGYAKARTA - Perbincangan tentang rendang babi masih bergulir hangat. Setelah Ustaz Adi Hidayat (UAH), kini giliran Gus Miftah kembali berkomentar. Ia merespons sindiran yang dilontarkan UAH kepadanya terkait agama rendang.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Yogyakarta ini mengaku bingung lantaran merasa disalahkan akibat mempertanyakan agama dari makanan khas Minang itu.
"Salah saya di mana? Benda mati, kan, enggak punya agama," kata Gus Miftah, dikutip dari kanal DH Entertainment, Selasa (21/6).
Meski demikian, pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburrahman ini meminta maaf jika perkataannya menyinggung pihak lain.
"Ya, kalau mau dilaporkan.... kalau itu menyinggung, jelas saya minta maaf," lanjut Gus Miftah.
Namun, sahabat Deddy Corbuzier ini tetap meyakini bahwa apa yang dibicarakan itu benar bahwa makanan tidak punya agama.
"Saya membicarakan faktanya. Kalau teman-teman marah dan tersinggung, tentunya tidak ada niat untuk itu (bikin kegaduhan)," ujarnya.
Dia lantas mencontohkan ada umat non-muslim yang menyantap nasi mandhi, makanan khas Arab. "Nasi mandhi yang terkenal di Arab, orang nonmuslim juga bisa makan nasi mandhi," tutur Gus Miftah.
Sebelumnya, UAH menilai pertanyaan Gus Miftah perihal agama dari rendang itu kurang kerjaan dan tak pantas.
UAH mengatakan bahwa rendang yang merupakan makanan khas Minang sudah melekat sebagai budaya warga setempat. (jpnn/rakcer)
Sumber: