Seorang Pria Ditemukan Tewas di atas Makam Istrinya, Ada Racun Tikus dan Racun Serangga

Seorang Pria Ditemukan Tewas di atas Makam Istrinya, Ada Racun Tikus dan Racun Serangga

Tidak diketahui apa motifnya, seorang pria di Mojokerto ditemukan meninggal di atas kuburan istrinya. --

RAKYATCIREBON.ID, MOJOKERTO – Tidak diketahui apa motifnya, seorang pria di Mojokerto ditemukan meninggal di atas kuburan istrinya. Di sampingnya jasadnya ditemukan racun tikus dan racun serangga. Diduga ia melakukan bunuh diri.

Kasi Humas Polresta Mojokerto Iptu Umam menyatakan pria bernama Andri Budi Santoso ditemukan tewas di atas makam sang istri di Kecamatan Gedeg, Mojokerto, Senin malam (20/6).

''Korban meninggal setelah menenggak racun tikus yang dicampur racun serangga,'' ungkapnya.

Umam menyampaikan, korban ditemukan pertama kali oleh juru kunci Makam Umum Desa Gedeg, Bambang Utomo, sekitar pukul 17.30 WIB.

Saat itu, Bambang datang ke lokasi untuk menyalakan lampu makam. Dia melihat korban dengan posisi tengkurap menghadap ke barat persis di sebelah timur makam istrinya.

Sementara itu, di samping tubuh korban, ditemukan barang bukti berupa obat nyamuk cair kemasan plastik dan racun tikus kemasan plastik. Badan korban tengkurap duduk bersila di atas makam mendiang istrinya, Sutiyaningsih.

Istri korban meninggal karena Covid-19 pada 20 Juli 2021.

“Setiap sore saya menyalakan lampu, tetapi ada orang ziarah belum juga keluar, padahal mau magrib. Saya dekati, saya ucapkan salam, tidak menjawab. Di dekat korban, ada Hit 2 dan racun tikus botol kecil di bawah pas depan tertutup tubuh,” katanya.

Bambang menduga korban bunuh diri. Dia lantas memberanikan diri mengecek denyut nadi pada tangan korban. Denyut nadi di tangan bapak tiga anak tersebut sudah tidak ada. Tangannya sudah dingin dan mulut mengeluarkan busa bercampur darah.

“Merasa curiga, saya pegang tangan tidak ada denyut nadinya, tangan dingin berarti ada tanda-tanda kematian. Kemudian, saya terlentangkan lagi. Mulut keluar cairan dan darah, kuning campur merah,'' ujar Bambang.

Sementara itu, Umam mengatakan, pihak Bhabinkamtibmas Desa Gedeg langsung menghubungi piket Reskrim Polsek Gedeg.

“Petugas Inafis Polresta Mojokerto datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP,” jelasnya.

Jenazah korban dibawa ke RSUD RA Basuni Kecamatan Gedeg untuk dilalukan visum. Namun, anak korban meminta untuk tidak dilakukan otopsi dan pihak keluarga menerima dengan adanya kejadian tersebut.

Sejumlah barang bukti diamankan, di antaranya, bungkus cair obat serangga merk Hit, dua bungkus bekas racun tikus, satu pasang sandal slop, satu kantong ikan hias masih hidup, satu gunting, dan satu bungkus cair obat serangga. (jpnn/rakcer)

Sumber: