Anggaran Perbaikan Jalan Siliwangi Baru Diajukan

Anggaran Perbaikan Jalan Siliwangi Baru Diajukan

PARAH. Dinas PUTR sedang mengajukan anggaran ke provinsi untuk perbaikan ruas jalan kabupaten, tepatnya ruas jalan Salawangi-Lampuyang.--

RAKYATCIREBON.IDMAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka berjanji akan memperbaiki jalan Salawangi-Lampuyang yang disebut belum pernah tersentuh aspal sejak Indonesia merdeka.

Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Majalengka kini telah mengajukan anggaran untuk pembangunan jalan kabupaten tersebut. Harapannya, jalan yang sudah puluhan tahun tidak pernah tersentuh aspal itu dapat ditangani di tahun anggaran 2022.

Sekretaris Dinas PUTR Majalengka, Ruchyana menyebut sejatinya ruas jalan kabupaten Salawangi-Lampuyang itu dalam tiga tahun terakhir ada kegiatan perbaikan. Bahkan pada tahun ini juga ada perbaikan di ruas jalan tersebut, tepatnya masuk wilayah Desa Silihwangi dengan panjang sekitar 400 meter.

“Kurang tepat bila dikatakan ruas jalan itu tidak diperhatikan pemerintah, karena dalam tiga tahun terakhir selalu ada anggaran yang dialokasikan untuk perbaikan ruas jalan Salawangi-Lampuyang,” ujar Ruchyana, Selasa (28/6).

Meski demikian, Ruchyana mengakui bahwa jalan sepanjang sekitar 9,3 kilometer dan lebar 3 meter itu ada bagian atau titik yang belum dilakukan perbaikan yakni dari Salawangi menuju Cimanggu Hilir.

Pada tahun 2021 sebetulnya pemerintah sudah merencanakan melakukan perbaikan pada titik Salawangi-Cimanggu Hilir dengan cara pengerasan yang menggunakan semen atau rigid bukan diaspal. Secara teknis di titik Salawangi-Cimanggu Hilir cukup rentan atau cepat rusak bila diaspal maupun hotmix.

Namun rencana itu tidak terealisasi karena di ruas jalan yang sama ada bagian jalan mengalami longsor, yakni antara Desa Margamukti-Lampuyang.

“Terbatasnya anggaran, maka perbaikan untuk Salawangi-Cimanggu Hilir sementara ditangguhkan. Anggarannya dialihkan ke Argamukti-Lampuyang,” ucapnya.

Perbaikan untuk titik Salawangi-Cimanggu Hilir tahun ini juga masuk dalam perencanaan. Mengingat biaya yang dibutuhkan cukup besar sekitar Rp2 miliar, maka Dinas PUTR telah mengajukan anggaran ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

“Tahun ini juga kita ajukan, semoga perbaikan di titik Salawangi-Cimanggu Hilir atau Salawangi-Lampuyang dapat dilakukan di tahun ini,” jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga ada yang menyebut sejak Indonesia merdeka 77 tahun lalu, pemerintah daerah belum pernah melakukan pengaspalan pada jalan Salawangi-Lampuyang di perbatasan Kecamatan Talaga dan Bantarujeg.

Ironisnya, jalan yang setiap harinya dilalui banyak kendaraan itu berstatus jalan kabupaten. Menurut keterangan yang diperoleh dari warga, selama ini kabarnya kalau jalan tersebut akan di aspal atau hotmix. Namun sampai sekarang belum terealisasi. (hsn)

Sumber: