Pipa Pertamina di Indramayu Bocor, Halaman Rumah Warga Terkena Lumpur

Pipa Pertamina di Indramayu Bocor, Halaman Rumah Warga Terkena Lumpur

PENANGANAN. Suasana di lokasi pipa bocor milik Pertamina EP di Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Indramayu. Sejumlah pegawai Pertamina EP tiba di lokasi dan langsung melakukan penanganan. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, INDRAMAYU -Kebocoran pipa milik Pertamina EP mengejutkan warga di Blok Citra RT 3/2, Desa Pagedangan, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu pada Senin (27/8) malam.

Warga sekitar sempat mendengar suara ledakan kecil yang berasal dari lokasi kejadian.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Rakyat Cirebon, kebocaran pipa terjadi sekitar pukul 21.30 WIB.

Kejadian itu diketahui warga setelah terdengar suara ledakan kecil. Dan di lokasi pipa yang bocor yang dekat dengan pemukiman itu mengeluarkan semburan lumpur disertai bau gas.

Seorang warga setempat, Karsudin mengatakan, peristiwa yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya itu sempat menggegerkan warga sekitar.

"Sempat mendengar ledakan tapi tidak keras. Saat keluar rumah. Kaget, sudah ada semburan seperti minyak mentah. Tercium bau gas. Semburan lumpurnya sampai ke depan rumah saya," kata dia.

Ia mengaku beruntung, semburan lumpur bercampur minyak dan gas itu hanya mengenai halaman tempat tinggalnya.

Rumahnya pun terselamatkan karena terhalang saluran air. "Masih ada bau-bau minyaknya, tidak sampai rumah. Karena, material semburan masuk ke saluran pembuangan air," ungkapnya.

Sekertaris Desa Pagedangan, Ade mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat adanya pipa Pertamina EP yang mengalami kebocoran.

Saat itu juga langsung menghubungi banlok pekerja Pertamina yang ada di desa setempat. Kemudian banlok melaporkan ke pihak Pertamina EP.

Beberapa lama kemudian sejumlah pegawai Pertamina EP tiba di lokasi dan langsung melakukan penanganan. Sekitar pukul 12.00 WIB, semburan kebocoran pipa berhasil tertangani.

"Sekarang masih dipasang garis peringatan oleh pihak Pertamina, dan pekerja dari Pertamina sedang melakukan pembersihan halaman rumah warga yang terkena dampak lumpur bercampur minyak mentah," pungkasnya. (tar)

Sumber: