Sapi Ukuran Besar Ludes Diburu Pembeli

Sapi Ukuran Besar Ludes Diburu Pembeli

UNTUNG. Sentra peternakan sapi di Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder menyediakan stok sapi kurban. Permintaan sapi untuk kebutuhan kurban mengalami lonjakan yang cukup signifikan.--

RAKYATCIREBON.ID, KEDOKANBUNDER–Stok sapi sentra peternakan di Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu diburu pembeli. Kondisi ini terjadi bersamaan dengan momen menjelang Idul Adha 1443 Hijriyah.

Kuwu Desa Cangkingan, Didi Wahyudi mengatakan, permintaan sapi untuk kebutuhan kurban mengalami lonjakan signifikan. Bahkan, pihaknya kewalahan melayani pesanan pembeli sejak sepekan terakhir. 

“Sampai dengan saat ini sudah ratusan sapi dibeli oleh masyarakat dari berbagai wilayah di Kabupaten Indramayu dan banyak juga dari daerah lain,” jelas Didi kepada Rakyat Cirebon, Kamis (7/7).

Menurutnya, sapi berukuran besar yang siap untuk kurban dari sentra peternakan di desanya dijual dikisaran harga antara Rp20 juta sampai Rp45 juta. 

Tapi, kata dia, sekarang stoknya sudah habis. Namun ada juga ukuran yang lebih kecil dengan banderol di bawah harga Rp20 jutaan. 

“Menjelang Idul Adha ini merupakan panen raya bagi peternak sapi. Dan panen juga bagi peternak kambing atau domba,” kata dia.

Didi memastikan, harga yang dibanderol tersebut merupakan harga grosir dari peternak langsung. Termasuk kambing atau domba. 

“Alhamdulillah sapi, kambing, dan domba dari Desa Cangkingan diserbu pembeli. Ternak dari desa kami sudah dilakukan pemeriksaan oleh dokter hewan dan bebas PMK,” ucapnya.

Dia mengungkapkan, ternak di desannya memberikan keuntungan tersendiri. Pasalnya, para peternak bermitra dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) melalui pola pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pemdes.

“Saat ini masyarakat yang berminat untuk beternak semakin besar seiring dengan semakin menguntungkannya beternak di Desa Cangkingan ini. Apalagi peternak melakukan pemasaran secara online. Sehingga pembeli datang dari berbagai wilayah,” paparnya.

Camat Kedokanbunder, Atang Suwandi merasa senang dengan penjualan sapi dan ternak lainnya yang dilakukan oleh peternak Desa Cangkingan. Jika program ini bisa terus dilakukan, maka dapat dipastikan akan memberikan dampak positif yang lebih luas di masyarakat.

“Pola pemberdayaan masyarakatnya sangat bagus dan sudah merasakan dampak positif dari program Lebu Digital atau Desa Digital yang diterapkan oleh Desa Cangkingan,” pungkasnya. (tar)

Sumber: