Kisah Perawat Bertemu Lagi dengan Bayi yang Dulu Dirawatnya..., Curiga dari Nama Belakangnya
Perawat Wong bertemu dengan dokter Seminatore, bayi prematur yang 28 tahun lalu dirawatnya, di rumah sakit tempat mereka menjadi rekan kerja. (CNN)--
RAKYATCIREBON.ID, STANFORD - Vilma Wong, perawat di Rumah Sakit Anak Lucile Packard, Stanford, Amerika Serikat (AS), tak pernah menyangka akan bertemu kembali dengan Brandon Seminatore, bayi prematur yang sempat dirawatnya 28 tahun lalu.
Lucunya lagi, Wong yang berasal dari Palo Alto, California, ini ternyata menjadi rekan kerja Seminatore, seorang dokter residen yang sedang menjalani pelatihan untuk menjadi ahli saraf anak.
Pertemuan keduanya, melansir Globalnews, berawal saat Wong sedang berada di ruang perawat dan akan memeriksa bayi prematur di Nicu. Ketika itu dia melihat Seminatore di ruang sama. Wong pun bertanya siapa nama dokter tersebut.
“Nama belakangnya terdengar begitu familiar. Jadi saya terus bertanya darimana dia berasal. Dia menjawab berasal dari San Jose, California. Saya ingat pernah merawat bayi dengan nama belakang sama, sehingga saya merasa curiga,” ungkap Wong.
Benar saja, ‘kecurigaan’ Wong terbukti, karena setelah bertanya lebih dalam, rupanya Dr Seminatore memang bayi prematur yang pernah dirawatnya 28 tahun lalu.
Ya, Wong sama sekali tidak pernah melupakan bayi yang terlahir dengan berat hanya satu kilogram dan dirawatnya dengan sepenuh hati itu.
Diceritakan Wong, Dr Seminatore menghabiskan waktu lebih dari 40 hari di ruang unit perawatan intensif neonatal (Nicu) lengkap dengan alat pernapasan saat baru lahir.
Wong menjadi perawat utama bayi Seminatore di masa-masa awal kelahirannya. Meski terlahir dalam kondisi kurang sempurna, Seminatore yang kini sudah menjadi dokter tampak sangat sehat, dengan tinggi 172 cm dan berat 61 kilogram.
Satu-satunya kesamaan Seminatore saat masih bayi yakni mata sayu dan ekspresinya.
“Bertemu dengan Suster Wong adalah pengalaman menakjubkan. Dia merawat pasiennya dengan sangat baik sampai bisa mengingat nama pasien itu meski hampir tiga dekade telah berlalu,” ujar Dr Seminatore.
Sementara itu, Wong menganggap pertemuannya dengan Dr Seminatore seakan membayar semua kerja kerasnya sebagai perawat. Melihat bayi prematur yang dirawatnya tumbuh sehat seperti penghargaan tersendiri bagi Wong.
Pertemuan keduanya dibagikan ke akun Facebook resmi rumah sakit. Dalam unggahan itu, terlihat dua foto yang disandingkan bersama, menampilkan Wong saat masih muda sedang memangku Seminatore yang masih bayi, dan foto Dr Seminatore dewasa merangkul Wong dengan gestur ramah.
“Sebuah kesempatan langka yang menggambarkan reuni hangat antara perawat dan pasien di RS Anak Lucile Packard. Seminatore, salah satu dokter residen kami, lahir 28 tahun lalu di ruang Nicu kami (saat itu dia masih berusia 29 minggu) dengan Wong, perawat utamanya,” demikian keterangan dalam unggahan itu.(ilj/rakcer)
Sumber: