Kunjungan Wisatwan di Libur Idul Adha ke Goa Sunyaragi Masih Rendah

Kunjungan Wisatwan di Libur Idul Adha ke Goa Sunyaragi Masih Rendah

MASIH RENDAH. Tingkat kunjung wisatawan di momen libur Idul Adha masih rendah. Diduga masih terpengaruh Covid-19.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Objek wisata Goa Sunyaragi Cirebon masih menjadi pilihan warga untuk menghabiskan libur hari raya Idul Adha. Meski demikian, kunjungan harian pada momen libur Idul Adha tergolong rendah.
 
Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) Cirebon menjelaskan jika objek wisata yang berada di Jalan Brigjen Darsono By Pass Kota Cirebon ini tetap menerima kunjungan di hari raya Idul Adha.
 
"Jumlah wisata yang berkunjung pada hari Sabtu sebanyak 303 pengunjung dan di hari Minggu ada 198 orang," ujar  Eko Ardi Nugraha, Kepala Bagian Humas BPTAGS dalam keterangan resminya, kemarin.
 
Eko menambahkan jika pengunjung yang berwisata di Goa Sunyaragi pada libur Idul Adha ini masih berasal dari wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan).
 
"Pengunjung didominasi dari wilayah lokal Cirebon, hanya sekitar 10-20 persen dari wilayah Jabodetabek dan Bandung Raya," ungkap Eko.
 
Eko mencatat jika kunjungan wisatawan pada liburan kali ini masih tergolong rendah, hal ini diduga karena adanya perbedaan hari raya idul adha.
 
"Ada penurunan (pengunjung) tapi gak banyak, mungkin karena hari raya idul adha gak bareng," ujarnya.
 
Salah satu wisatawan Goa Sunyaragi, Ahmad Riski mengatakan, Goa Sunyaragi sangat cocok jadi alternatif lokasi liburan murah meriah di Kota Cirebon. Menurut Riski, Goa Sunyaragi memiliki eksotika yang kuat. 
 
Dia bersama keluarganya mengaku senang dan tak mau ketinggalan berfoto di berbagai spot di Goa Sunyaragi. "Pemandangannya sangat bagus untuk foto-foto. Keunggulannya untuk tempat foto," jelas Riski. 
 
Selain itu, berwisata ke Goa Sunyaragi juga dapat menggugah minat belajar sejarah Cirebon. Lantaran Goa Sunyaragi erat kaitannya dengan sejarah Cirebon. "Bisa belajar sejarah juga karena di sini tempatnya para putri keraton," jelas Riski. 
 
Riski berharap, Goa Sunyaragi tetap lestari. Sehingga jejak sejarah tentang Cirebon dapat diketahui oleh lintas generasi. "Karena ini bagian dari sejarah Cirebon harus tetap didukung dan dilestarikan," pungkas Riski. (wan)

Sumber: