Batik Complongan akan Dipatenkan, Siap Goes to UNESCO

Batik Complongan akan Dipatenkan, Siap Goes to UNESCO

Batik Camplongan--

RAKYATCIREBON.ID, INDRAMAYU-Bupati Indramayu Nina Agustina mengajak semua elemen di Kabupaten Indramayu untuk berperan mendukung Kebaya Goes to United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Rencananya, dalam gerakan ini akan dilaksanakan senam dengan memakai kebaya.

Pengurus dan koordinator kecamatan Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Indramayu yang baru dilantik diminta ikut andil berperan menggaungkan gerakan tersebut.

Menurut Nina, keterlibatan KORMI dianggap dibutuhkan untuk mengajak masyarakat. Hal ini berkaitan dengan rencana Pemkab Indramayu yang akan menyelenggarakan senam memakai kebaya.

Dikatakannya, Perempuan Berkebaya Indonesia Nasional sedang mengusung pula gerakan dalam rangka mendukung Kebaya Goes to UNESCO.

"Gerakan Kebaya Goes to UNESCO harus disosialisasikan, dan di Indramayu sendiri akan dilaksanakan senam dengan memakai kebaya," jelasnya.

Selain bertujuan mencatatkan dalam Rekor MURI, gerakannya menjadi momentum untuk lebih memperkenalkan kebaya-kebaya yang ada. Sehingga publik dunia mengenal salah satu warisan budaya asli Indonesia tersebut.

"Kami ini mencoba MURI dan nantinya fotonya di upload untuk mendukung Kebaya Goes to UNESCO, karena kebaya itu milik Indonesia sehingga jangan sampai di-HAKI-kan oleh negara lain juga," katanya.

Dia juga mengatakan, budaya asli warisan leluhur di Kabupaten Indramayu. Yakni, Batik Complongan sebentar lagi akan dipatenkan.

"Alhamdulillah berita terbaik dan mudah-mudahan ini kita hanya menunggu saja bahwa Batik Complongan khas Indramayu ini sudah di HAKI-kan dan milik Indramayu," ujarnya.

Sementara itu, Batik Complongan merupakan salah satu seni membatik para perajin batik Indramayu sejak zaman dulu.

Complongan sendiri merupakan suatu teknik dalam membatik yang sangat unik, yaitu dengan cara melubangi kain menggunakan jarum hingga membentuk motif dan memiliki ciri khas warna alami.

"Keunikan ini menjadi identitas Batik Complongan khas Indramayu yang patut dipatenkan dan menjadikan Indramayu semakin dikenal dari sisi positifnya, bukan negatifnya," pungkas dia. (tar)

Sumber: