Zalsa Ienayah Harumkan Majalengka di Fornas VI 2022, Pernah Juara Dunia Karate, Kini Sabet 2 Medali Sekaligus

Zalsa Ienayah Harumkan Majalengka di Fornas VI 2022, Pernah Juara Dunia Karate, Kini Sabet 2 Medali Sekaligus

RAIH MEDALI PERAK. Salah satu mahasiswi STKIP Yasika Majalengka, Zalsa Ienayah berhasil meraih Medali Perak dan Perunggu dalam kejuaraan Karate Tradisional tingkat nasional FORNAS VI 2022 di Palembang beberapa hari yang lalu. FOTO: ISTIMEWA/RAKYAT CIRE--

RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Keiikutsertaan mahasiswi semester VI Prodi Matematika STKIP Yasika Majalengka, Zalsa Ienayah dalam Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VI 2022 di Palembang, Sumatera Selatan, tidak sia-sia. Zalsa berhasil menyabet medali perak dan medali perunggu. Membanggakan!

Zalsa Ienayah adalah mahasiswi yang aktif dalam berbagai organisasi intra dan ekstra kampus di STKIP Yasika Majalengka. Saat mengikuti event Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VI 2022 di Palembang, Sumatera Selatan, 1-7 Juli lalu, Zalsa bertanding mewakili Provinsi Jawa Barat.

Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Indonesia Traditional Karate Federation (INATKF) Kabupaten Majalengka, Memen Sulaeman menjelaskan, dari 5 (lima) atlet cabang olahraga Karate Tradisional dari Majalengka yang dikirim ke tingkat nasional, Zalsa berhasil menyumbangkan dua medali, yakni Perak dan Perunggu. Bahkan jika panitia pelaksana kejuaraan berlaku adil, seharusnya Zalsa berhasil meraih medali emas setelah bertanding dengan atlet tuan rumah.

“Sebenarnya kami sedikit kecewa dengan yang terjadi pada Fornas kemarin. Karena atlet dari kita seharusnya ada yang berhasil meraih medali emas. Tetapi dengan sikap yang kurang sportif, terpaksa harus mengalah. Mudah-mudahan prestasi Fornas tahun ini dapat diperbaiki pada waktu yang akan datang,” jelas Memen Sulaeman didampingi Bendahara Pengcab INATKF Kabupaten Majalengka, Rangga Bayu, kemarin (13/7).

Menurut Memen, Zalsa yang merupakan salah satu atlet INATKF asal Majalengka, pada tahun 2021 lalu, pernah berhasil menjadi juara tingkat internasional dalam kejuaraan Karate Tradisional tingkat dunia. Dalam kejuaraan yang dihelat secara online karena sedang masa pandemi Covid-19 tersebut, mengirimkan beberapa atlet dan Zalsa salah satu yang berhasil meraih medali emas. 

Sementara itu, Ketua STKIP Yasika Majalengka, Arip Amin MPd menyambut gembira prestasi yang diraih salah satu mahasiswanya di tingkat nasional bahkan internasional. Dengan bukti medali emas, perak dan perunggu.

Prestasi tersebut dapat dijadikan contoh bagi mahasiswa lainnya untuk sama-sama mengembangkan potensi yang dimilikinya dalam bidang apapun. Sehingga dapat menjadi bekal saat lulus sarjana dan kembali ke masyarakat.

“Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah diraih Zalsa Ienayah dalam Cabor Karate Tradisional yang saat ini diperoleh pada kejuaraan FORNAS VI 2022 di Palembang, Sumatera Selatan. Ini merupakan prestasi yang betul-betul menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya di STKIP Yasika Majalengka khususnya, agar mereka juga dapat mengembangkan potensi dirinya dalam berbagai bidang demi masa depannya yang lebih baik,” jelas kandidat Doktor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung tersebut didampingi Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni STKIP Yasika Majalengka, Rully Khoeru Solihin MPd dan Kepala Staf, Waska Eko SAg.

Dijelaskan, STKIP Yasika Majalengka sebagai lembaga pendidikan yang mencetak calon-calon pendidik khususnya Bidang Matematika, Bahasa dan Sastra Indonesia sangat mendukung para mahasiswa untuk mengembangkan bakatnya masing-masing di berbagai bidang. Hal itu dibuktikan dengan dibentuknya berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang mewadahi seluruh minat mahasiswa, baik di  bidang olahraga, seni, kewirausahaan dan bidang lainnya.

“Melalui UKM yang ada dan yang berpotensi untuk dibentuk lagi, kami berikan kesempatan kepada Zalsa atau mahasiswa lainnya yang memiliki prestasi di bidang apapun untuk mengembangkannya di STKIP Yasika. Silahkan kami buka seluas-luasnya untuk menularkan prestasi kepada mahasiswa lain agar seluruh mahasiswa dapat berprestasi dan mereka memiliki bekal hidup yang baik saat kembali ke masyarakat,” tandasnya. (rc/rls)

Sumber: