Wabup Dorong Usaha Kecil Menengah Terus Bangkit

Wabup Dorong Usaha Kecil Menengah Terus Bangkit

NIKMATI BAKSO. Wabup HM Ridho Suganda membuka cabang kelima bakso tetelan fatkuy dan menikmati baksonya yang dianggapnya sangat lezat dan sesuai dengan lidahnya.--

 

RAKYATCIREBON.IDKUNINGAN- Kabupaten Kuningan bukan hanya dianugerahi alam yang indah saja, melainkan juga kaya dengan sejuta rasa kuliner berbagai rasa dan jenis. Salah satunya kelezatan dan keunikan bakso tetelan fatkuy. Menariknya, bakso tetelan fatkuy yang digemari masyarakat Kuningan itu cukup sukses dan membuka cabang yang kelima. Sebagai bentuk dorongan semangat kepada usaha kecil menengah ini, Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda membuka cabang kelima bakso tetelan fatkuy, kemarin.

 

Wabup Ridho mengatakan, semakin bertambahnya cabang, menunjukkan bakso tetelan fatkuy banyak penikmatnya. Karena itu, wabup merasa yakin kedepannya akan semakin berkembang di wilayah Kuningan dan kabupaten/kota lain dengan pola franchise.

 

“Semoga hal ini akan meningkatkan pertumbuhan para UMKM Kuningan. Karena pertumbuhannya bisa menyerap tenaga kerja dan pemenuhan kebutuhan bahan lainnya terutama dari Kuningan,” ungkap Wabup Ridho usai menikmati Bakso Ciremai.

 

Sementara Owner Bakso Tetelan Eatkuy, Angga menuturkan, bakso ini ada keunikan serta rasanya yang khas di lidah. Kemudian bentuk bakso juga berbeda dengan yang lainnya. Ada Bakso Lava, Merapi, Ciremai. “Kita juga memiliki slogan baso pejabat harga merakyat. Semoga ke depannya usaha kami terus berkembang, dan bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi,” ujar Angga.

 

Angga menambahkan, saat ini sudah ada lima cabang Bakso Tetelan Fatkuy. Yakni di Ciawigebang, Taman Kota, Cilimus, Ciporang, dan hari ini di Jalaksana. “Bakso ini asli khas Kuningan. Kami tetap menjaga rasa dari dulu hingga sekarang tidak berubah. Selain itu, kami tetap menjaga kepuasan pelanggan. Saat ini pemesanan juga bisa dilakukan online. Semakin hari permintaan semakin bertambah,” sebut Angga.

 

Untuk generasi muda, Angga berbagi tips menjadi pengusaha. Di antaranya jangan membatasi diri sendiri, harus membuka dan memiliki wawasan yang luas, jiwa enterprener harus dibangun. “Bagaimana kita memanfaatkan peluang. Disaat kita membangun usaha, boleh kita ngeluh tapi jangan menyerah,” tuturnya. (bud)

 

 

 

 

Sumber: