Pengurus 19 PAC Ancam Keluar dari Demokrat

Pengurus 19 PAC Ancam Keluar dari Demokrat

PROTES. Pengurus PAC dan kader Partai Demokrat Kabupaten Indramayu menolak hasil Muscab PD serentak se-Jawa Barat yang berlangsung beberapa waktu lalu di Bandung.--

RAKYATCIREBON.ID, INDRAMAYU-Hasil Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Demokrat (PD) yang digelar serentak se-Jawa Barat beberapa waktu lalu masih belum dapat diterima salah satu calon di Kabupaten Indramayu. 

Bahkan, pengurus dari 19 PAC mengancam akan keluar dari partai berlambang mercy tersebut jika tidak ada keadilan atas keputusannya.

Hal itu terungkap saat pembacaan orasi 19 PAC yang dipimpin Ketua PAC PD Patrol, H Sobandi, Senin (18/7) di halaman Kantor DPC PD Kabupaten Indramayu. 

Seperti diketahui, pada agenda muscab lalu di Bandung muncul dua nama yang maju sebagai calon ketua DPC PD Indramayu. Yakni, Taufiq Hadi Sutrisno dan H Nico Antonio.

Sebanyak 19 PAC PD, Ranting, dan kader Demokrat pendukung Taufiq Hadi Sutrisno menolak keras hasil muscab. Karena disinyalir tidak mengedepankan asas demokrasi. 

Melainkan ambisi besar Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP PD.

"Itu terlihat saat akan dilaksanakannya Muscab PD dengan mengintervensi PAC yang sudah mendukung calon DPC Indramayu Taufiq Hadi Sutrisno yang sebelumnya mendapat dukungan 28 PAC berdasarkan surat dukungan," ungkap Sobandi.

Kejanggalan lainnya didapati pula pada saat pelaksanaan muscab. Diantaranya, tidak dilaksanakan verifikasi factual. 

Padahal, ada sembilan ketua PAC yang mendukung Taufiq. Namun, tiba-tiba di Plt-kan. Serta adanya intervensi terhadap PAC pendukung Taufiq untuk mengalihkan dukungan. 

Bahkan, kata dia, ada informasi yang menyebutkan hanya ketum, sekjen, BPOKK, dan ketua DPD yang berhak menentukan hasil pemilihan muscab.

Sehingga, sembilan PAC dari 28 pendukung Taufiq menggandakan dukungan ke calon lain yang sebelumnya hanya didukung 3 PAC. 

“PAC pendukung saudara Taufiq Hadi Sutrisno mencurigai hasil muscab kemarin mencederai proses demokrasi dengan bukti-bukti tersebut,” tandasanya.

Dia menegaskan, jika 19 dukungan tetap dinyatakan kalah dengan yang mendapatkan 12 dukungan. Maka, semua PAC pendukung dan kader-kader PD akan keluar dari kepengurusan. 

Serta kader yang sudah siap mencalonkan pada Pileg 2024 juga akan mundur serentak dari PD. 

Sumber: