Imron: Saya Tak Berpikir Rekom, yang Terpenting PDIP Menang Dulu

Imron: Saya Tak Berpikir Rekom, yang Terpenting PDIP Menang Dulu

Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Imron Rosadi (kiri).--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak mau terburu-buru dalam menentukan sosok yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Pasalnya, untuk pelaksanaan pilkada Tahun 2024 mendatang, waktunya setelah pemilihan anggota legislatif.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono ST kepada sejumlah wartawan mengatakan, hasil pemilu legislatif akan sangat berpengaruh terhadap penentuan rekomendasi pilkada. Penilaian partai, akan dilandaskan pada pencapaian target di setiap daerah.

"Tentu DPP akan melihat bagaimana kinerja partai di daerah. Itu juga tentu akan mempengaruhi siapa yang nantinya akan diusung dalam pilkada. Terlebih, PDIP itu kan biasa mengeluarkan rekom di akhir. Jadi siapapun yang akan diusung nantinya berdasarkan kajian DPP," ujarnya, usai Rapat Koordinasi PDIP Kabupaten Cirebon di Sutan Raja Hotel, Senin (18/7).

Pun demikian dengan rekomendasi Pilkada Kabupaten Cirebon, Ono menegaskan partai akan melihat progres yang ditunjukkan oleh pengurus partainya. Meskipun, Kabupaten Cirebon sendiri memiliki incumbent bupati dan wakil bupati yang berasal dari PDIP.

"Tetapi kembali lagi, target sebanyak 16 kursi di Kabupaten Cirebon bisa atau tidak terpenuhi. Jika memang kinerjanya bagus dan target bisa tercapai, keyakinan saya akan jadi pertimbangan DPP untuk memberikan rekom kepada incumbent," tambahnya.

Dijelaskan Ono, sebetulnya untuk Kabupaten Cirebon ini bisa lebih mudah, khususnya kepada incumbent untuk kembali memperoleh rekomendasi di pilkada. Alasannya, Ono melihat untuk bupati dan wakil bupati memiliki instrumen pendukung guna mendongkrak elektabilitas dan popularitasnya.

"Hanya saja, dari semua kerja-kerja politik itu, ujungnya adalah kemenangan PDIP. Mengapa saya sebut keuntungan bagi incumbent, karena mereka mempunyai instrumen yang tidak dimiliki calon lain. Terlebih, mereka tentu memiliki visi misi serta program kerja saat menjabat. Yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Apabila instrumen itu bisa dimanfaatkan dengan baik, maka target partai akan bisa dipenuhi," tutupnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Drs H Imron MAg mengaku akan bekerja keras guna merealisasikan target yang ditentukan partai. Bahkan, dirinya tegas menyebut tidak berpikir pilkada untuk saat ini.

"Saya tidak berpikir apakah nanti saya direkom atau tidak. Terpenting untuk saya saat ini, PDIP bisa menang dan target yang sudah ditentukan bisa tercapai. Urusan rekom itu kewenangan DPP dan di sana pasti ada tim yang menilai," ujar Imron.

Pria yang juga bupati Cirebon itu mengatakan, dirinya sangat bersyukur menjadi ketua PDIP. Bukan karena partai berlambang Banteng Moncong Putih ini sebagai partai penguasa di Kabupaten Cirebon, melainkan adanya sistem yang sudah berjalan di dalam partai.

"Makanya saya ajak semua unsur partai seperti pengurus DPC, PAC, Badan dan Sayap partai untuk bersama-sama mencapai target di Kabupaten Cirebon. Saya tidak akan berani berbicara soal pilkada jika hasilnya jeblok. Beda halnya kalau kita bisa capai target, maka saya akan enak bicara soal pilkada di DPP," candanya. (yog)

Sumber: