Aset SOR Watubelah Banyak yang Hilang
DIMANFAATKAN. Area parkir SOR Watubelah mulai dimanfaatkan untuk tempat latihan balap motor dan dalam waktu dekat ini, disulap jadi pasar malam.--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Pembangunan Stadion Olah Raga (SOR) Watubelah belum tuntas. Banyak kurangnya. Tapi sudah diserahkan oleh Pemprov Jabar ke Pemda Kabupaten Cirebon.
Ada cerita miring ditengah mandeknya proyek pembangunan. Banyak aset SOR Watubelah hilang. Sebagaimana diketahui, dimasa pandemi kemarin, SOR mangkrak itu, sempat dijadikan markas Satgas Covid. Setelah itu, terbengkalai. Hingga jaringan listrik pun tidak lagi berfungsi. Banyak yang putus.
Setelah diserahkan, Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kabupaten Cirebon tak bisa berbuat banyak. Mengingat pembangunan lanjutan Stadion Watubelah membutuhkan anggaran yang tidak sedikit yaitu Rp600 miliar lagi.
Anggaran pemeliharaan saja tidak ada. Sempat tumbuh ilalang menjulang disekitar kawasan tersebut. Tapi kini, ilalang dan rumput liar itu sudah di babad. Relatif lebih rapih. Sementara slot anggaran baru muncul di APBD murni 2023. Itupun nilainya belum pasti.
"Kawasan stadion Watubelah sudah bisa digunakan. Tapi, tidak diperbolehkan menggunakan fasilitas didalam bangunan stadion. Hanya boleh diluar. Sebab, jaringan listrik banyak yang putus. Dan membahayakan," ujar Kabid Olah Raga, Sumarno, saat dihubungi Rakyat Cirebon, Selasa (19/7).
Disamping itu, kata Sumarno, saat aset masih di Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) banyak barang yang hilang. Kerusakan dan kehilangan barang itu lantaran tidak ada jaminan keamanan di stadion tersebut. Lebih lanjut Sumarno menyampaikan, yang jelas sesuai arahan Sekda dan Bupati waktu itu.
Stadion Olah Raga harus difungsikan sebagaimana mestinya setelah serahterima aset itu dilakukan. "Yang jelas semaksimal mungkin difungsikan stadion itu untuk meningkatkan PAD. kemarin sih ada yang latihan balap motor diparkiran. Sudah berjalan berapa Minggu. Buat Latihan porda. Karena tidak ada tempat latihan. Jadi menggunakan area parkir untuk tempat latihan," katanya.
Sumarno juga mengaku, ketika sudah dibenahi semua, station yang belum jadi 100 persen itu bisa digunakan secara maksimal oleh masyarakat umum. Khususnya, yang berkaitan dengan Olah Raga. "Yang bingung itu, untuk melanjutkan pembangunan stadion. Karena kita masih butuh bantuan provinsi. Tau sendiri kan kalau mengandalkan APBD Kabupaten," ungkapnya.
Ia menambahkan, pengelolaan Stadion Watubelah itu bisa melalui pihak ketiga. Tapi, ketika dikelola oleh pihak ketiga sementara bangunan yang sudah dibangun dari APBD bisa tercampur.
"Nah ini teknisnya perlu dibicarakan," ucapnya.
Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan, untuk pembangunan lanjutan SOR akan mengusulkan anggaran ke Pemprov dan pusat. Karena tidak bisa mengandalkan dari APBD Kabupaten Cirebon. Terlalu berat. Dan tidak mampu. Apalagi, gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kini dibebankan ke APBD Kabupaten.
Sebagai informasi, di area parkir SOR Watubelah ini selain sudah digunakan untuk latihan balap motor, juga dalam waktu dekat ini akan dimanfaatkan sebagai area pasar malam. Selasa sore (kemarin, red) beberapa pedagang sudah ada yang datang dan menurunkan beberapa material. (zen)
Sumber: