PPP Bertekad Perbanyak Kursi Dewan

PPP Bertekad Perbanyak Kursi Dewan

TAMBAH KURSI. PPP Kota Cirebon fokus pada penambahan perwakilan di DPRD Kota Cirebon pada Pemilu 2024 mendatang.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cirebon angkat suara soal target partai pada Pemilu 2024. Hal itu disampaikan Ketua DPC PPP Kota Cirebon, dr H Doddy Aryanto MM kepada Rakyat Cirebon. 

Menurut Doddy, PPP di Kota Cirebon belum menjadi partai besar. Sehingga jika berbicara target politik belum saatnya berbicara suksesi ke pilkada. "Fokus ke pileg dulu," jelas Doddy saat menjadi narasumber podcast Rakyat Cirebon

Dijelaskan politisi yang menjabat Sekretaris Komisi II DPRD Kota Cirebon itu, saat ini PPP Kota Cirebon hanya punya tiga kursi legislatif. Jumlah itu masih tergolong lumayan, mengingat jumlah suara yang diperoleh PPP pada Pemilu 2019. 

"PPP baru 3 kursi. Itu sudah bagus karena jumlah suara untuk di Kota Cirebon hanya 7.000-an," jelas Doddy. 

Meski begitu, tak membuat PPP pesimis. Justru menjadi pelecut agar suara PPP pada Pemilu 2024 melejit. Bahkan bisa menambah perwakilan di Gedung Griya Sawala. 

Di bawah komandonya, dr Doddy mengatakan, PPP bakal mengutamakan pendekatan kepada masyarakat melalui bidang kesehatan. Hal itu sejalan dengan latar belakangnya sebagai dokter. 

"Kami sudah punya 3 layanan kesehatan. Ini terbuka untuk masyarakat Kota Cirebon. Tersebar di tiga titik," jelas Doddy. 

Dia mengatakan, alasan PPP membuka layanan kesehatan bagi masyarakat Kota Cirebon ialah masih tingginya kebutuhan masyarakat. Terutama yang ingin mendapatkan layanan masyarakat di sore dan malam hari. 

"Karena kalau layanan kesehatan milik pemerintah itu kan hanya untuk pagi dan siang hari. Kalau untuk sore dan malam hari hanya IGD yang buka," katanya. 

Untuk itu, layanan kesehatan PPP Kota Cirebon mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan. 

Ditambahkan Doddy, masyarakat yang berobat di layanan kesehatan PPP Kota Cirebon juga diberi edukasi mengenai kesehatan. "Jadi nggak sekadar berobat. Juga kami beri edukasi mengenai kesehatan itu," tandasnya. (wan)

Sumber: