TNI AL Tanam 5 Ribu Pohon Mangrove, Cegah Abrasi Pantai

RAKYATCIREBON.ID,INDRAMAYU-Pangkalan TNI AL (Lanal) Cirebon memperingati Hari Mangrove Sedunia di pesisir wilayah Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Selasa (26/7). 

Kegiatannya diisi dengan melakukan penanaman ribuan pohon mangrove untuk mencegah abrasi pantai.

Komandan Lanal Cirebon, Letkol Laut (P) Ainul Muslimin menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan menyasar areal pantai sepanjang 2 kilometer di Desa Tanjakan, Kecamatan Krangkeng. Jenis mangrove yang ditanam diantaranya bakau, api-api, dan cemara laut. Hal ini menjadi bagian dari Gerakan Menanam 5 Ribu Mangrove.

Menurutnya, selain berfungsi sebagai resapan tanah, pohon mangrove yang ditanam diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya abrasi. 

Sehingga dengan penanaman secara berkala dapat menambah daratan, karena mangrove yang ditanam dapat menahan pasir yang dihempas oleh ombak yang menghantam pantai.

"Tidak hanya menanam pohon, dalam kegiatan ini juga diisi dengan pembagian sembako kepada warga pesisir Indramayu. Hari ini adalah puncak rangkaian kegiatannya," jelas Ainul.

Dia juga menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan agenda penanaman mangrove serentak di seluruh Indonesia. Dan di Wilayah III Cirebon dipusatkan di Indramayu. Sebanyak 5 ribu pohon mangrove yang ditanam secara bertahap.

Pihkanya memastikan, tidak hanya melakukan penanaman. Namun, akan merawat atau tambal sulam ketika nanti ada pohon yang mati atau roboh. Langkah ini agar beberapa tahun mendatang bisa menikmati hasil dari mangrove yang ditanam.

"Makanya di sini kita perlu kepedulian masyarakat sekitar, kepedulian untuk merawat sekaligus untuk melestarikan bahkan jika ada menanam lebih banyak lagi," tandasnya.

Dia menegaskan, peringatan Hari Mangrove Sedunia tidak bersifat seremonial. Pihaknya memandang penting untuk menjaga kelestarian pantai sebagai salah satu sumber kehidupan manusia.

"Mangrove itu sangat bermanfaat untuk menahan abrasi. Bila kita menanam mangrove maka itu akan menghambat abrasi dan akan ada penambahan tanah, tanahnya tidak akan berkurang, jadi sangat bermanfaat untuk menambah luas daratan lagi," ujarnya.

Ia menambahkan, dipilihnya mangrove jenis bakau karena sangat cocok untuk tanah berlumpur. "Kemudian ada genangan air pasang dan surut kita juga akan tanam jenis mangrove api-api dan cemara laut, kalau bisa semua pantai hijau," pungkasnya. (tar)

Sumber: