Mobil Edukasi Laksanakan Misi "Indonesia Bebas Dengue" di Cirebon

Mobil Edukasi Laksanakan Misi

KOTA PERTAMA. Mobil Edukasi tengah melaksanakan tugasnga memberikan sosialisasi dan edukasi bebas DBD, Kota Cirebon jadi kota pertama yang didatanginya.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Mobil Edukasi dengan misi "Wujudkan Indonesia Bebas Dengue" telah resmi di lepas oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, dr Dante Saksono, Direktur Promosi Kesehatan Masyarakat dan Pemberdayaan Masyaraka, dr Imran Agus, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis, serta Ryan Tirta Yudhistira, Ketua Dewan Pembina Yayasan Enesis Indonesia pada 5 Juli 2022 lalu.

Setelah dilepas dan diresmikan, daerah pertama yang dikunjungi Mobil Edukasi ini adalah Kota Cirebon, untuk memulai misinya memberikan edukasi kepada masyarakat soal bahaya Demam Berdarah.

Seperti yang diketahui, salahsatu penyebab utama melonjaknya kasus DBD adalah minimnya kesadaran masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), maka dari itu, sosialisasi dan edukasi harus digencarkan.

Di Kota Cirebon, Mobil Edukasi Enesis  ini memberikan sosialisasi penerapan PHBS dan pencegahan DBD di beberapa titik, seperti SDN 1 Kramat, SDN Kartini 1, Pasar Kanoman, RSUD Gunung Jati hingga Asia Toserba.

Dalam kesempatan sosialisasi dan edukasi PHBS tersebut, juga turut dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon, Ma'ruf Nuryasa.

Mewakili Walikota Cirebon, Ma'ruf menyampaikan apresiasi atas hadirnya mobil edukasi Enesis di Kota Cirebon, terlebih menyasar lembaga pendidikan di tingkat dasar dan tempat-tempat umum.

"Jawa Barat masih dalam 10 Provinsi tertinggi untuk DBD, kami apresiasi langkah dari Enesis ini, harapannya dengan edukasi ini makin banyak yang tahu bagaimana mencegah DBD," kata Ma'ruf.

Sementara itu, Regional Sales Manager Enesis Jawa Barat, Heri Sutarno bahwa pihaknya memilih Kota Cirebon sebagai daerah pertama untuk Mobil Edukasi Enesis memulai misinya.

"Ini kota pertama kami untuk kegiatan edukasi penerapan PHBS serta pencegahan Dengue melalui PSN 3M Plus, kami lihat antuasiasme anak-anak luar biasa menyambutnya apalagi saat tadi kegiatan uji ampuh nyamuk dengan Soffell, anak-anak berebut ingin mencoba," ungkap Heri.

Menjelaskan PSN 3M Plus yang disebutkannya, dikatakan Heri, pencegahan dengue bisa dilakukan melalui PSN 3M Plus, yaitu Menutup, Menguras dan Memanfaatkan barang bekas, plus nya itu adalah dengan menggunakan obat anti nyamuk. 

"Seperti mengoles Soffell agar terhindar dari gigitan nyamuk sebagai perlindungan diri, Soffell lotion dan spray anti nyamuk tahan 8 Jam, saat ini ada varian baru Soffell Alamia penolak nyamuk dari daun alami, tidak lengket dan terasa sejuk dikulit juga bisa untuk anak-anak. Untuk proteksi dari nyamuk di ruangan, bisa menggunakan aerosol Force Magic dengan Formula 0,30 AE dan teknologi Synergist membunuh nyamuk hingga ke saraf nyamuk sehingga nyamuk mati tidak bangun lagi," kata Heri.

Mengambil bagian dalam peringatan Asean Dengue Day 2022, ditambahkan Heri, Enesis ikut serta dalam menggalakan kampanye "Wujudkan Indonesia Bebas Dengue" yang akan dilaksanakan sejak Juli, hingga nanti puncaknya di Hari Nyamuk Sedunia yang diperingati setiap tanggal 20 Agustus, salahsatunya melalui mobil edukasi.

"Untuk tahap awal, mobil edukasi ini akan menyasar Sekolah Dasar, Pasar, RS hingga Ibu-ibu PKK di beberapa kota yaitu di Bandung, Cirebon, Yogya, dan Malang, dan nanti nya secara bertahap kami akan menyasar lebih dari 100 titik di seluruh Indonesia," imbuh Heri. (sep)

Sumber: