Lengkong Kulon Bentuk Pokdarwis di Puncak Bukit Goprak

Lengkong Kulon Bentuk Pokdarwis di Puncak Bukit Goprak

PARIWISATA. Aparat Pemerintah Desa Lengkong Kulon makan bersama di sepanjang jalan bukit Goprak usai pemilihan Pokdarwis, kemarin.--

RAKYATCIREBON.IDMAJALENGKA - Cara unik dilakukan Pemerintah Desa Lengkong Kulon Kecamatan Sindangwangi, dalam membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Pasalnya kegiatan tersebut tidak digelar di aula kantor desa, melainkan dilakukan di puncak Bukit Goprak pada malam hari.

Hal itu menurut Kepala Desa Lengkong Kulon, Jawahir, memang sengaja dilakukan dengan harapan para pemuda yang tergabung dalam Pokdarwis bisa melihat dan mengetahui secara langsung potensi wisata Bukit Goprak.

Dibentuknya Pokdarwis merupakan sebuah keharusan, untuk mempermudah penataan dan pembinaan kepariwisataan di Lengkong Kulon. Diakui Jawahir, meski di desanya memiliki sejumlah lokasi wisata namun sampai saat ini belum terbentuk Pokdarwis. Sehingga pembentukan tersebut sifatnya mendesak.

“Kedepanya Pokdarwis ini akan menjadi mitra BUMDes dan pemerintah desa, terutama dalam melakukan pemetaan dan penataan serta pengembangan wisata di desa,” paparnya di hadapan masyarakat dan para pengelola wisata yang ada di Desa Lengkong Kulon tersebut.

Sementara Sekretaris Desa, M Tohha menambahkan, potensi kepariwisataan di Desa Lengkong Kulon sangat tinggi dan mulai diperhatikan pemerintah. Bukan hanya pemerintah kabupaten dan provinsi, melainkan pemerintah pusat. Hal itu ditandai dengan kehadiran staf Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke lokasi tersebut. Hal itu membuktikan jika pemerintah dalam hal ini pihak kementerian merespon positif upaya yang dilakukan pihaknya.

Sedangkan dalam proses pemilihan ketua Pokdarwis, Maman Rohman ketua kelompok wisata Goprak akhirnya terpilih sebagai Ketua Pokdarwis tingkat desa. Dia kemudian diberikan tugas untuk melakukan pemetaan semua potensi wisata yang ada di desa Lengkong Kulon, serta melakukan kerjasama dan komunikasi dengan para pengelola wisata lainnya untuk memudahkan proses pembinaan dan pengembangan serta penataan kepariwisataan. (pai)

Sumber: