Pembangunan Pengaman Muara Sungai Mundu Mulai Digarap

Pembangunan Pengaman Muara Sungai Mundu Mulai Digarap

KONTRAK. BBWS Cimanuk-Cisanggarung melakukan penandatanganan kontrak Pembangunan Pengaman Muara Sungai Mundu dengan CV Sokajaya Utama, Kamis (18/8) di Aula MBH BBWS.--

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Pembangunan Pengaman Muara Sungai Mundu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon mulai digarap. Proyek ini merupakan usulan nelayan kepada Presiden Joko Widodo.
 
Senin (18/9), Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung melakukan penandatanganan kontrak dengan CV Sokajaya Utama sebagai kontraktor dan PT Sri Agung Jaya sebagai supervisi di Aula MBH BBWS..
 
Proyek ini bagian dari implementasi arahan Presiden Jokowi saat berkunjung ke Kecamatan Mundu pada 13 April 2022.
 
Saat itu, Presiden Jokowi mendapat masukan dari nelayan Mundu yang meminta adanya perbaikan di Muara Sungai Mundu.
 
Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Dr Ismail Widadi ST MSc mengatakan, rencana pembangunan proyek miliar itu telah melalui berbagai tahap. 
 
Mulai dari survei lokasi, lelang proyek, hingga penentuan pemenang tender. "Semuanya dilakukan secara tepat terbuka dan tepat waktu," jelas Ismail.
 
Anggaran pengerjaan proyek senilai Rp5.310.550.000. Sedangkan anggaran supervisi senilai Rp415.584.000.
 
Ada beberapa unit pengerjaan. Mulai dari normalisasi sungai, penguraian pendangkalan sungai, pembuatan tanggul serta kegiatan pendukung lainnya.
 
Dijelaskan Ismail, panjang proyek yang dikerjakan 800 meter pada sisi panjang. Sedangkan pada sisi pendek 500 sampai 600 meter.
 
Ditargetkan, proyek bakal selesai dalam tenggat waktu 136 hari kerja terhitung sejak 18 Agustus 2022 sampai 31 Desember 2022. "Tapi saya berharap ini bisa selesai lebih cepat," kata Ismail.
 
Selama proyek berlangsung, dipastikan tidak menghambat aktivitas nelayan Mundu. Perahu-perahu nelayan tetap bisa lalu lalang. Meski bakal ada sedikit penyesuaian.
 
"Pengerjaannya sudah berkordinasi dengan warga. Karena ini juga atas usulan warga. Sehingga warga sudah siap dengan adanya pekerjaan di daerah itu," kata Ismal.
 
Sementara itu, Wakil Direktur CV Sokajaya Utama, Yudi Hardianto menyampaikan, dalam mengerjakan proyek bakal mentaati seluruh peraturan yang berlaku. 
 
"Kami komitmen akan mentaati segala peraturan yang berlaku dan akan melaksanakan pekerjaan tepat waktu dan tepat mutu," pungkasnya. (wan)

Sumber: