Diduga Sakit, Pria Garawangi Ditemukan Meninggal di Hutan Cirukem

Diduga Sakit, Pria Garawangi Ditemukan Meninggal di Hutan Cirukem

DIDUGA SAKIT. Petugas dari Polsek Garawangi melakukan evakuasi jasad Sajam, warga Cirukem yang ditemukan sudah tak bernyawa di kawasan hutan Cirukem.--

RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN - Sejumlah masyarakat di Kabupaten Kuningan, dikejutkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki. Lokasi penemuan mayat tak jauh dari kawasan hutan di Desa Cirukem, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan.

Warga melaporkan penemuan mayat tersebut ke polsek terdekat. Petugas yang datang langsung melakukan evakuasi dan melakukan pemeriksaan terhadap tubuh korban.

Diketahui mayat laki-laki tersebut bernama Sajam (80) warga di Desa Cirukem, Kecamatan Garawangi, Kuningan. Jenazah sendiri telah dimakamkan usai dievakuasi petugas dari Tim Inafis Polres Kuningan. Keluarga dibantu warga memakamkan Sajam di pemakaman umum setempat.

Kapolsek Garawangi, Iptu Deden menjelaskan, penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki awalnya diketahui warga setempat. Ketika itu, seorang saksi hendak menebang kayu dan melihat korban sudah tergeletak di jalan ke arah hutan. Saksi yang melihat itu langsung kembali ke desa dan melaporkannya ke aparat desa.

Selang beberapa saat kemudian, aparat desa yang menerima laporan dari warganya segera melaporkan ke Polsek Garawangi.

“Kami mendapat laporan dari warga terkait penemuan mayat di Desa Cirukem, saat itu diketahui pertama kali oleh warga bernama Taman. Korban sudah tergeletak tak bernyawa di pinggi jalan setapak yang biasa dilalui warga,” ucapnya dalam keterangan persnya, Senin (22/8).

Sebelum melapor ke petugas berwajib, lanjut Kapolsek, saksi terlebih dahulu memberi tahu perangkat desa setempat. Usai itu, perangkat desa memberitahukan kepada petugas Polsek Garawangi.

“Kemungkinan itu karena sakit, sebab menurut keterangan saksi korban sering mengeluhkan pusing dan sakit kepala. Kemudian berdasarkan keterangan pihak terkait tidak ditemukan luka atau dugaan kekerasan,” paparnya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Kuningan dan Puskesmas Garawangi. Hasilnya, korban meninggal diduga sakit dan akibat kelelahan usai mencari kayu bakar. “Jadi itu tidak ditemukan dugaan pembunuhan atau penganiayaan,” tutupnya. (fik)

Sumber: