Kodim 0620/Kab Cirebon Resmi Tutup TMMD 2022 di Desa Jatiseeng Kidul

Kodim 0620/Kab Cirebon Resmi Tutup TMMD 2022 di Desa Jatiseeng Kidul

Penyerahan piagam kepada peserta liga santri oleh Kolonel Inf Dany Rakca SAP MHan.--

RAKYATCIREBON.ID, CILEDUG  - Bertempat di Lapangan Bola Sadar Desa Jatiseeng Kidul, Kecamatan Ciledug Kabupaten Cirebon, Kodim 0620/Kab. Cirebon melaksanakan kegiatan upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-114 Tahun 2022, Rabu (24/8)

Dalam kegiatan yang dihadiri Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg didampingi Wakil Bupati Cirebon Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi, serta tamu kehormatan lain.

Sebagai Irup Upacara Penutupan, Kolonel Inf Dany Rakca SAP MHan (Danrem 063/SGJ). dan Danup Kapten Arh Bambang Purnomo (Danramil 0620-09/ Karangsembung, dan kegiatan tersebut dikutii sekitar 500 orang.

Dalam sambutanya Irup Kolonel Inf Dany Rakca SAP MHan (Danrem 063/SGJ),  mengatakan, kegiatan dengan tema "TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI" telah selesai dilaksanakan.

Dalam kesempatan tersebut, Dany berharap TMMD Ke- 114 TA. 2022 ini, dapat dijadikan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat kebersamaan dan gotong royong serta kemanunggalan antara TNI dan rakyat, dalam mengakselerasi program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

BACA JUGA:Kuasai Gedung Rektorat, Mahasiswa Desak Rektor Serius Urus PBAK

Menurut Dany, selama satu bulan sejak 26 Juli - 24 Agustus 2022, terjalinnya kebersamaan antara TNI, Pemerintah dan masyarakat ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, khususnya membantu pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan di wilayah.

"Oleh karena itu, sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dan selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD, saya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan materiel sehingga kegiatan TMMD ke-114 ini dapat terselenggara dengan aman dan lancar," ungkapnya

Dijelaskan Dany, program TMMD ini telah dimulai sejak tahun 1980-an dengan sebutan Program ABRI Masuk Desa (AMD). Setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan, program TMMD yang telah berlangsung selama 42 tahun ini, semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat

"Karena, sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan, sehingga keterlibatan TNI dalam membangun sarana prasarana dan infrastruktur wilayah masih sangat dibutuhkan," kata Dany.

Masih dikatakanya program TMMD yang dilaksanakan di wilayah Kodam III/Siliwangi tersebut telah melaksanakan pekerjaan berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur, seperti, pembukaan jalan, pengaspalan, dan pengecoran jalan, pembuatan jembatan, pembangunan Rutilahu, rehab masjid dan madrasah.

BACA JUGA:HUT RI, Kesempatan Bagi LSM Cisiber untuk Berbagi

Selain itu sasaran tambahan lainnya berupa pembuatan Posyandu, PAUD dan Pos Kamling. Dan pencapaian program sasaran fisik di atas juga diimbangi dengan pencapaian pada sasaran non-fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang), Bela Negara, Kamtibmas.

Lanjut Dany, ada juga acara penyuluhan kesehatan, terkait penularan Covid-19, pencegahan Stunting, Posyandu dan Posbindu, sosialisasi Penyakit Tidak Menular.

Sumber: