Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Hanya Soal Asusila

Kapolri: Motif Pembunuhan Brigadir J Hanya Soal Asusila

Ferdy Sambo dan istri, Putri Candrawathi--

RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan motif di balik pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu mengungkapkan ada masalah kesusilaan yang mendorong Irjen Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J. Ferdy Sambo merancang pembunuhan itu setelah menerima laporan dari istrinya, Putri Candrawathi.

"Saat ini kami sampaikan bahwa motif dipicu adanya laporan dari PC terkait dengan masalah-masalah kesusilaan," kata Jenderal Sigit dalam rapat dengar pendapat di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).

Namun, alumnus Akademi Polri (Akpol) 1991 itu belum memastikan apakah masalah kesusilaan itu berupa perselingkuhan. "Ini sedang kami dalami," tuturnya.

Selain itu, Jenderal Sigit juga menegaskan tidak ada isu lain di balik kematian Brigadir J. "Jadi, tidak ada isu di luar itu (masalah kesusilaan, red) dan ini tentunya akan kami pastikan besok setelah pemeriksaan terakhir Ibu PC," ujarnya.

Mantan kepala Bareskrim Polri itu menjelaskan Ferdy Sambo terpicu amarah setelah mendengar laporan dari istrinya soal masalah kesusilaan di Magelang.

"Ferdi Sambo terpicu amarah dan emosinya pada saudari PC melaporkan adanya peristiwa yang berkait dengan masalah kesusilaan yang terjadi di Magelang," tutur Listyo.

Saat ini Ferdy Sambo menjadi tahanan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Polisi menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan berencana. Kasus itu juga menyeret Putri Candrawathi. Pasutri itu dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana yang memuat ancaman hukuman mati.

Sebelumnya, Menko Polhukam Moh Mahfud MD mengungkapkan motif di balik pembunuhan Brigadir J merupakan isu sensitif. "Hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa," kata Mahfud dalam konferensi pers di kantornya pada 10 Agustus 2022.(jpnn/rakcer)

Sumber: