Sedekah Wangan, Nadran Kecil Versi Warga Buntet Digelar Tiap Bulan Sura

Sedekah Wangan, Nadran Kecil Versi Warga Buntet Digelar Tiap Bulan Sura

SEDEKAH WANGAN. Sedekah wangan, nadran kecil versi warga Buntet, digelar setiap bulan Sura. Anak-anak hingga orang dewasa ikut doa bersama.--

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Tak banyak yang tahu, sekelompok warga di Desa Buntet menggelar sedekah wangan tiap bulan Sura penanggalan Jawa. Sedekah wangan serupa nadran dalam versi kecil. 

 
Warga Desa Buntet tepatnya yang tinggal di dekat Kali Dawuan sudah puluhan tahun melaksanakan sedekah wangan. Mereka swadaya menyiapkan hidangan berupa nasi kuning dalam nampan dan aneka makanan lainnya.
 
Saat sedekah wangan dimulai, puluhan warga dan santri berkumpul. Dari tokoh masyarakat setempat, orang dewasa hingga anak-anak. Mereka berdoa di sekitar wangan, sodetan kali yang menyerupai parit kecil. 
 
Sehari-hari, wangan ini dimanfaatkan untuk keperluan mencuci oleh warga setempat. Airnya berasal dari bendungan Kali Dawuan yang dialirkan ke dekat pemukiman.
 
 
Warga Buntet, Amanah menjelaskan, sedekah wangan rutin digelar sebagai bentuk doa bersama. Serta menjalin keguyuban antar warga yang memanfaatkan wangan untuk keperluan sehari-hari. 
 
Di sisi lain, sebagian warga juga meyakini di sedekah wangan sebagai bentuk penghormatan kepada mahluk gaib yang menghuni Kali Dawuan. Sebab, sejumlah warga mengaku sering mendengar suara tangisan saat malam hari dari arah kali.
 
Tahun ini, sedekah wangan kembali digelar, tepatnya pada Sabtu sore (27/8). Warga berkumpul membacakan tahlil dan doa bersama. Pengasuh Ponpes Al-Muafi, Ustad Wildan memimpin langsung prosesi. 
 
 
Sesuai itu, nasi kuning yang sudah disiapkan dimakan beramai-rama. Tak sampai di situ, digelar pula acara curak duit receh. Meski tak masuk agenda utama, curak paling ditunggu anak-anak. (wan)

Sumber: