Pertunangan Dini, Bocah Baru Berusia 4 Tahun Sudah Dijodohkan

Pertunangan Dini, Bocah Baru Berusia 4 Tahun Sudah Dijodohkan

Bocah bernama Fika yang tinggal di Bangkalan, Madura, saat proses tunangan. --

RAKYATCIREBON.ID, SEORANG bocah membuat heboh pengguna media sosial. Pasalnya baru berusia 4 tahun, namun ia telah menjalani proses lamaran.

Diketahui bocah tersebut bernama Fika yang tinggal di Bangkalan, Madura. Daerah tersebut memang terkenal dengan pertunangan dini.

Terlihat sanak keluarga memenuhi acara tersebut. Seorang ibu lalu menyematkan sebuah cincin ke jari Fika.

Tidak hanya cincin, Fika juga mendapatkan sebuah kalung terbuat dari uang kertas Rp. 5000. Ada pula hantaran berupa uang, kue hingga makanan ringan. 

Fenomena Pernikahan Dini di Indonesia memang bukan sesuatu yang awam. Hal ini sebagai langkah untuk menghindari perzinahan.

Jika dilihat dari sisi keagamaan hal tersebut memang dibenarkan. Namun, ditinjau dari sisi psikis justru berbeda.

Ada tiga hal yang menyebabkan terjadinya nikah muda. Seperti kondisi ekonomi, tren nikah muda serta murni keinginan individunya.

Menurut Psikolog Ayoe Sutomo, dalam sebuah pernikahan diperlukan kesiapan, kematangan emosi serta finansial yang mendukung.

Pernikahan Dini bisa berdampak untuk kondisi mental hingga fisik. Di usia yang sangat muda dikhawatirkan belum adanya kesiapan mental dalam menjalankan rumah tangga.

Kesehatan fisik juga bisa mempengaruhi utamanya untuk wanita. Diusia yang belum matang bisa terjadi gangguan pada organ reproduksinya.

Pernikahan Dini juga dapat berakibat pada tumbuh kembang anak. Jika anak belum benar-benar siap menjalani pernikahan, bis jadi berpengaruh pada tumbuh kembangnya.

Saat keduanya belum berkomitmen penuh dan tidak paham tujuannya menikah, maka akan kesulitan mengambil tanggung jawab barunya.

Jika terlanjur menikah diusia dini, Ayoe Sutomo menyarankan agar pasangan tersebut jalin komunikasi yang baik serta sama-sama belajar. (fajar/rakcer)

 

Sumber: