Tinggalkan PPP, HZM Langsung Daftar Bacaleg Nasdem untuk Jabar

Tinggalkan PPP, HZM Langsung Daftar Bacaleg Nasdem untuk Jabar

RESMI. HZM bersama Ketua Bapilu DPD Partai Nasdem Kota Cirebon memberikan keterangan resmi mengenai status HZM sebagai kader Nasdem.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Kemah restorasi dan sekolah kader yang digelar DPW Partai Nasdem Jawa Barat di daerah Lembang memunculkan teka-teki. Pasalnya, pada beberapa dokumentasi yang diposting, di acara tersebut ada sosok H Zaenal Mutaqin, yang terakhir diketahui merupakan kader PPP.

Bahkan, berdasarkan Surat Keputusan (SK) DPP PPP Nomor: 0489/ SK/ DPC/ C/ II/ 2022 tertanggal 22 Februari 2022, HZM ditetapkan sebagai ketua Majelis Pakar DPC PPP Kota Cirebon.

Atas info yang beredar tersebut, Senin (5/9), HZM membenarkan bahwa ia ikut dalam agenda kemah restorasi dan sekolah kader Partai Nasdem.

Bahkan, ia datang dan mengikuti agenda di Bandung sebagai undangan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Dapil Jawa Barat VIII yang meliputi Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu. Ia pun mengakui bahwa saat ini sudah resmi 'berbaju' Nasdem dan mundur dari PPP.

"Intinya, hari ini saya sampaikan bahwa saya sudah ber-KTA Nasdem," ungkap HZM.

Ditanya mengapa meninggalkan PPP, dan memilih Nasdem sebagai kendaraannya menuju Senayan, HZM pun menanggapi santai.

Menurutnya, dari PPP dia sudah undur diri dan berpamitan langsung kepada Ketua DPC PPP Kota Cirebon, dr Doddy Ariyanto. Suami dari Affiati SPd ini mengatakan, sejak pemilihan ketua DPC PPP tahun 2021 lalu, sejak saat itu ia menjadi kader PPP yang pasif.

"Ketika saya dinyatakan masuk struktur, saya pun tidak tahu. Dapat salinan masuk struktur pun ketika akan ada kegiatan. Jadi saya tidak pernah ada aktivitas di PPP. Maka saya mengundurkan diri. Saya sudah datang baik-baik ke ketua DPC," jelasnya.

Sementara mengenai pilihannya bergabung dengan Partai Nasdem, sama dengan kejadian dulu saat ia bergabung ke PPP. HZM menjatuhkan pilihan setelah berdiskusi dengan seorang kiai dari Kempek. Dari hasil diskusi tersebut, ia diarahkan untuk bergabung dengan Nasdem.

"Masuk Nasdem, kejadiannya sama. Saya diskusi dengan ulama dari Kempek. Beliau mengarahkan saya untuk ke DPR RI melalui Nasdem. Beliau banyak cerita tentang Nasdem. Saya tertarik dengan bahasa "politik tanpa mahar" di Nasdem," tutur HZM.

Di Nasdem, sambung HZM, secara resmi ia menerima KTA pada akhir Agustus lalu. Dia diarahkan oleh DPW untuk melakukan registrasi secara online.

Di internal Nasdem, HZM pun mengaku sudah bertemu para petinggi Nasdem, dan mengantongi restu untuk maju dari Dapil Jabar VIII.

"Akhir Agustus, saya buat KTA. Diarahkan DPW untuk daftar via online. Saya sudah ketemu dengan pak Enggar. Beliau merestui saya maju di Jabar VIII. Sebelum agenda kemah kemarin, saya ketemu pak Rahmat Gobel dan diminta ikut kemah restorasi. Saya juga sudah ketemu kang Saan," kata HZM.

Sementara itu, Ketua Bapilu Partai Nasdem Kota Cirebon, M Noupel SH MH mengatakan, HZM sudah bergabung dan menjadi kaluarga besar Partai Nasdem.

Nasdem Kota Cirebon menyambut baik bergabungnya HZM yang akan maju di perebutan kursi DPR RI. Sehingga diharapkan ke depan bisa bekerja maksimal untuk partai, dan menjadi representasi legislator di Senayan dari Kota Cirebon.

"Betul, HZM sudah masuk Nasdem, sudah ber-KTA, bahkan kemarin, saat Nasdem Jabar menggelar kemah restorasi dan sekolah kader, dan beliau ikut. HZM hadir sebagai bacaleg DPR RI," kata Noupel. (sep)

Sumber: