Ketut Mayoni, Mahasiswi Hindu yang Lulus Cumlaude di Kampus Islam
Ketut Mayoni--
Ketut Mayoni masuk ke Prodi MPI UIN Mataram bukan untuk fokus pada persoalan keislaman, melainkan pada manajemennya. Ternyata dosen Qur’an dan hadis di Prodi MPI UIN Mataram tidak memaksa Ketut Mayoni mengikuti mata kuliah itu.
"Untuk mata kuliah itu (Qur'an dan hadist), saya tidak dipaksa untuk ikut,” ucapnya. Sebagai minoritas, dia justru memperoleh berbagai kemudahan.
Dosen yang membimbing Ketut Mayoni menyusun tesis pun sangat murah hati. Selama menempuh studi di UIN Mataram, Ketut Mayoni tak pernah menerima perlakuan diskriminatif. “Saya rasa toleransi di sini sangat kuat," katanya.
Oleh karena itu, Ketut Mayoni mengharapkan kisah studinya di UIN Mataram membuka hati banyak pihak tentang toleransi.
“Mudah-mudahan ini makin membuka hati semua orang lebih luas untuk melihat dan menanamkan toleransi dengan baik sehingga membuat kehidupan lebih nyaman," tuturnya. (JPNN.com/rakcer)
Sumber: