110 Tenaga Kependidikan IAIN Syekh Nurjati Cirebon Ikuti Peningkatan Karir

110 Tenaga Kependidikan IAIN Syekh Nurjati Cirebon Ikuti Peningkatan Karir

PENINGKATAN. ASN tenaga kependidikan IAIN Cirebon ikuti Diklat Peningkatan Karir guna meningkatkan pelayanan prima bagi stake holder. FOTO: SUWANDI/RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Dalam rangka meningkatkan karir serta kinerja ASN kependidikan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan Diklat Peningkatan Karir, Kamis (15/9). Kegiatan ini diikuti 110 ASN tenaga kependidikan.

Ketua Pelaksana, Dr Kartimi MPd mengatakan, dalam kegiatan tersebut dilakukan pula sosialisasi Permenpan RB No 6 dan 7 tahun 2022 tentang Sistem Kerja pada Organisasi Pemerintah.

"Peningkatan karir dalam rangka sosialisasi Permenpan RB nomor 6 dan 7 2022  tentang Sistem Kerja pada Organisasi Pemerintah untuk menyederhanakan birokrasi," kata Kartimi.

Dijelaskannya, ASN yang terlibat dalam diklat tersebut terdiri dari beragam unsur. Yakni Jabatan FungsionalnTertentu (JFT), struktural dan pelaksana.

"Outputnya peserta mendapatkan pemahaman terkait sistem kerja ASN pada sistem kerja pemerintah sebagaimana dalam Permenpan RB 6 dan 7  tahun 2022," lanjutnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg saat ini dunia pendidikan dihadapkan pada era disrupsi yang masif dan dinamis. Segala perubahan itu disadari pemerintah dengan penyempurnaan regulasi.

"Kita dihadapkan pada perubahan. Perubahan itu meniscayakan perbaikan. Tanpa perubahan, update pengembangan kita tidak mungkin eksis, tidak mungkin maju, dinamis," kata Sumanta.

Dijelaskannya, perubahan merupakan indikator menuju perbaikan. IAIN Cirebon sebagai bagian dari institusi pemerintah pun bersiap diri menuju perubahan yang efektif dan efisien dari sisi pelayanan.

"Perubahan adalah salah satu indikator kita mengikuti organisasi. Kemudian dilakukannya penyempurnaan regulasi. Ada beberapa perubahan dan penyederhanaan yang kita ikuti bersama," ucap dia.

Semua itu, bertujuan agar ASN tenaga kependidikan dapat memberikan pelayanan prima bagi stake holder yakni dosen, mahasiswa, dan masyarakat luas.

"Tentu saja maksud dan tujuannya adalah orientasi pelayanan. Bagaimana memberikan pelayanan prima bagi stake holder. Tuntutannya bersifat top down dan bottom up," pungkas dia. (wan)

Sumber: