Cukup Diperhitungkan, PKB Apresiasi Dukungan untuk Ismi

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Dukungan politik yang diberikan anggota dewan perempuan untuk kader PKB, Hj Ismiyatul Fatihiyah Yusuf, ditanggapi LPP DPC PKB Kabupaten Cirebon.

Dukungan itu dinilai sebagai bagian dari dinamika politik menjelang pesta demokrasi yang akan digelar 2024 mendatang. Wajar, momentumnya sudah mendekati tahun politik.

“Dukungan anggota dewan perempuan yang diberikan ini menjadi kebanggaan bagi kami PKB. Hj Ismi ini kan bagian dari PKB. Tentu dilirik dan diminatinya beliau untuk dipasangkan menjadi cabup-cawabup di 2024 dengan ibu Ayu, menandakan kader PKB diakui kualitas kerja-kerja politiknya. Kami apresiasi itu,” kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Kabupaten Cirebon, Zaenal Muttaqin, Selasa (20/9).

Artinya, kata Kang Zaenal--sapaan untuknya, kader-kader PKB memang diperhitungkan. Selain Ismi, di internal PKB, juga terdapat nama lain yang juga sering disebut-sebut dalam survei maupun opini elite politik. Yakni Hasan Basori.

“Tapi, semua kader PKB insya Allah tegak lurus dan loyal terhadap partai. Semua paham bahwa itu semua harus melalui mekanisme partai,” katanya sembari menambahkan bahwa saat ini, semua kader PKB dari tingkat ranting sampai DPC dan fraksi, fokus pada Pileg 2024 dan juga kemenangan Gus Muhaimin.

Sebelumnya, anggota dewan perempuan di DPRD Kabupaten Cirebon memberikan dukungan untuk pasangan Ayu-Ismi (AMI). Keduanya digadang-gadang akan menjadi pasangan fenomenal ketika dikawinkan. Sebelum-sebelumnya, di Kabupaten Cirebon belum pernah ada, pasangan bupati dan wakil bupati perempuan semua. 

"Kami setuju-setuju saja. Barangkali kepemimpinan perempuan lebih baik. Biasanya kan perempuan itu memiliki daya juang lebih tinggi, nggak neko-neko," kata salah satu anggota DPRD Perempuan, Nana Kencanawati.   

Sementara itu, Hj Ismiyatul Fatihiyah Yusuf, mengaku berterima kasih atas dukungan yang diberikan untuknya. Tentu, dukungan itu bukan tanpa sebab. Hanya saja, sebagai anggota partai politik, tentu ada mekanisme yang harus ditempuh. 

"Saya sih, berterima kasih atas dukungan ini. Khususnya kepada teman-teman dewan perempuan. Soal itu (kepastian maju di pilbup, red) kita serahkan ke mekanisme partai masing-masing. Kalau memang dukungan diberikan, kenapa tidak. Saya pasti siap," tegasnya. 

Ismi--sapaan akrabnya, melihat kepemimpinan Ayu saat ini, cukup baik. Tentu, ketika bisa dipasangkan dengannya, akan ada dinamika sekaligus warna baru dalam konstalasi politik ke depan.

"Bu Ayu ini, bagus ya. Saat ini kan menjadi tokoh perempuan. Jadi kalau menurut saya, kepemimpinan perempuan bisa lebih baik. Jauh lebih care dan tidak neko-neko," pungkasnya. (zen)

Sumber: