Perkuat Anti Kekerasan kepada Anak

“Tingkat komunitas atau masyarakat desa diarahkan untuk membangun dan memperkuat sebuah norma anti kekerasan kepada anak yang ada di dalam masyarakat tersebut,” kata dia.

Selain sasaran tersebut, PATBM dapat berperan serta untuk mendorong masyarakat agar dapat mengawasi kejadian kekerasan terhadap anak. 

BACA JUGA:Niat Usir Nyamuk, 22 Ekor Kambing Malah Terpanggang Api

Sehingga PATBM kelurahan atau desa dapat bekerja secara optimal untuk pencegahan anak yang mengalami permasalahan.

“PATBM di tingkat desa atau kelurahan memiliki loyalitas, integritas, serta komitmen yang tinggi dalam memberikan layanan terhadap anak. Untuk menunjang pengetahuan dan keterampilan penanganan masalah anak, maka kami memandang perlu untuk mengadakan pelatihan aktivis PATBM di tingkat kelurahan atau desa,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, pada pelatihan tersebut para peserta nantinya akan dilatih dengan beberapa materi terkait undang-undang yang dimaksudkan untuk melindungi anak. Serta mekanisme kerja PATBM dalam penanganan permasalahan anak. 

“Diharapkan dengan adanya pelatihan PATBM dapat menjadi bekal bagi pengurus PATBM agar dapat optimal dalam memberikan pelayanan penanganan masalah anak,” ucapnya.

BACA JUGA:Rawan Terseret Arus, Pengunjung Dilarang Berenang di Pantai

Sementara itu, Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak pada Disdalduk-P3A, Cicih Sukarsih menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme peserta. 

“Terima kasih kepada bupati Indramayu yang telah peduli dengan perlindungan dan hak-hak anak di Kabupaten Indramayu,” tandasnya.

Sumber: