Bupati Ajak Warga Pantau Pembangunan
DIPANTAU. Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg bersama jajaran dinas teknis meninjau langsung pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Cirebon. FOTO: IST/RAKYAT CIREBON--
CIREBON, RAKYATCIREBON.ID – Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg didampingi Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cirebon melakukan peninjauan beberapa pembangunan infrastruktur.
Di antaranya berupa perbaikan jalan Jatiseeng Pabuaran, normalisasi sungai Ciberes, Kecamatan Waled, pembangunan tempat pembuangan akhir sampah (TPAS), Senin (26/9).
Selain itu, jembatan serta jalan menuju TPAS Kubangdeleg Kecamatan Karangwareng, dan pembangunan jembatan Desa Jatipancur Kecamatan Greged pun tak luput dari pantauan.
Usai melihat progres pembangunan, Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengajak warga ikut memantau progres pembangunan infrastruktur.
“Kami minta masyarakat juga ikut memantau pembangunan. Karena kami seringkali mendapat masukan dari masyarakat agar bisa melakukan monitoring,” kata Imron.
BACA JUGA:Walikota Pahami Ancaman LPM
Salah satu yang sering dikeluhkan itu, ruas Jalan Pabuaran Jatiseeng. Bahkan, jalur tersebut, dikenal dengan sebutan jalan 1.000 lubang. Seringkali menyebabkan kecelakaan lalu lintas terutama pengendara roda dua.
“Sekarang kita tinjau langsung dan alhamdulillah sudah diperbaiki. Baik jalan di Jatiseeng Pabuaran, pembuangan sampah, maupun yang di Jatipancur Kecamatan Greged. Sudah dicor, tinggal menunggu kering, baru kemudian bisa dipakai,” kata Imron.
Begitu juga dengan progres pembangunan jalan di Kubangdeleg Kecamatan Karangwareng yang masih dalam tahap perbaikan dan pengecoran. Diharapkan bisa selesai di bulan Desember 2022.
Imron turun langsung ke lokasi pembangunan, dikarenakan dua hal.
“Saya turun langsung pertama dalam rangka, melihat dan memantau sendiri pembangunan yang sedang dikerjakan oleh dinas. Kedua, untuk melihat kekurangan-kekurangan lainnya menurut berbagai masukan dari masyarakat mengenai apa saja yang masih harus diperbaiki,” lanjutnya.
BACA JUGA:KPAID Catat 65 Kasus Kekerasan Terhadap Anak
Dirinya juga menanggapi masalah pembangunan dalam keterbatasan anggaran yang ada.
“Pembangunan harus terus menerus dilakukan setiap tahun. Walaupun dalam keterbatasan anggaran. Nanti kami minta agar dinas berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat/Provinsi,” tandasnya.
Sumber: