DPUTR Yakin Pengerjaan Jalan Kartini Bisa Tuntas Sebelum Akhir Tahun

DPUTR Yakin Pengerjaan Jalan Kartini Bisa Tuntas Sebelum Akhir Tahun

SAMPAI PERBATASAN. Meskipun sudah mepet, DPUTR optimis pengerjaan drainase dan trotoar di Jalan Kartini sampai di perbatasan Jalan Tuparev bisa selesai sebelum tahun anggaran berakhir. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Lanjutan pekerjaan pembangunan dan normalisasi drainase serta trotoar di Jalan Kartini hingga perbatasan Jalan Tuparev, menjadi salah satu proyek fisik yang akan dilaksanakan pemkot di penghujung tahun 2022 ini.

Sekarang, prosesnya masih ada di tahapan lelang. Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) di Sekretariat Daerah Kota Cirebon sudah mulai melakukan lelang secara elektronik melalui LPSE.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), yang juga menjadi PPK pada proyek tersebut, Nurudin SE menyampaikan, menurut ketentuan, lelang paling lama akan berlangsung kurang dari satu bulan. Sehingga maksimal, pertengahan atau akhir Oktober sudah ada pemenang lelang yang akan mengerjakan proyek tersebut.

"Sekarang masih dilelang, kita tunggu pemenang," ungkap Nurudin.

BACA JUGA:Musim Hujan, Siaga Jalan Berlubang, Kerja DPUTR Makin Numpuk

Meskipun sudah masuk di triwulan terakhir, namun dia optimis dengan waktu tersisa, pekerjaan akan bisa selesai sebelum tahun anggaran berakhir.

Sesuai dokumen perencanaan, papar Nurudin, proyek dengan beberapa item pekerjaan, seperti pembangunan dan normalisasi drainase, pembangunan trotoar serta utilitas lain seperti tanaman di kanan dan kiri jalan tersebut, akan dilaksanakan dalam waktu pelaksanan 75 hari kalender.

Dengan jumlah hari pengerjaan tersebut, jika ditarik dari akhir tahun, hari terakhir bulan Desember, maka di pertengahan Oktober harus sudah mulai digarap.

"Harapan kita, tidak lompat tahun anggaran. Berdasarkan pendapat konsultan, kita optimis bisa selesai sebelum akhir tahun," jelasnya.

BACA JUGA:Awalnya Cuma Wajib Lapor, Putri Candrawathi Kini Ditahan; Segera Jalani Persidangan

Dia mengaku, optimismenya bukan tanpa perhitungan. Karena pihaknya sudah menyiapkan metode khusus untuk pengerjaannya.

Ia pun meminta dukungan kepada seluruh masyarakat untuk turut menyukseskan pembangunan di Kota Cirebon. Salah satunya pembangunan drainase dan trotoar di Jalan Kartini.

"Dengan metode khusus, kita optimis bisa selesai. Dari Jalan Kartini sampai gapura selamat datang. Nilai awalnya itu tadinya Rp22 miliar. Tapi kena efisiensi jadi Rp17 miliar. Untuk item drainase, kita normalisasi sama bangun baru," imbuh Nurudin.

Sebagaimana diketahui, menjelang akhir tahun ini ada empat pekerjaan fisik yang sedang dilelang. Yakni pekerjaan hotmik Jalan Kartini-Siliwangi dengan nilai Rp1.798.885.350, pekerjaan drainase dan trotoar Jalan Kartini sampai Tuparev dengan nilai Rp17.592.542.665, lanjutan gedung Disdukcapil dengan nilai Rp899.836796, dan lanjutan lapangan Kebumen dengan nilai Rp899.989282.

Sumber: