MU, Bercelona hingga PSG Bilang Begini untuk Tragedi Mengerikan Kanjuruhan; Menolak Semua Tindakan Kekerasan
Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang--
RAKYATCIREBON.ID, MALANG - Tragedi mengerikan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022, mengundang keprihatinan.
Kerusuhan terjadi diawali dari ribuan Aremania yang merangsek masuk ke area lapangan usai peluit tanda berakhirnya pertandingan usai.
Banyaknya suporter yang membutuhkan bantuan medis tersebut tidak sebanding dengan jumlah tenaga medis yang disiagakan di Stadion Kanjuruhan. Dikabarkan, 182 orang tewas dalam peristiwa itu. Kendati, data lain menyebutkan korban tewas mencapai 131 orang.
Hal tersebut menarik perhatian beberapa klub besar Eropa melalui akun media sosialnya.
Berdasarkan pantauan Minggu (2/10/2022), beberapa klub yang mengutarakan bela sungkawa untuk insiden ini, seperti Manchester United, FC Barcelona, Manchester City, hingga PSG.
"Manchester United sangat berduka atas tragedi di Malang, Indonesia. Kami mengirimkan belasungkawa tulus pada korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terdampak," tulis akun @ManUtd.
Lalu, akun klub Barcelona, yakni @FCBarcelona menuliskan,"FC Barcelona berduka atas peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia dan menolak segala tindakan kekerasan baik di dalam maupun luar lapangan. Belasungkawa yang tulus kami sampaikan pada keluarga dan teman-teman korban."
Klub lain asal Inggris Chelsea FC juga ikut mengunggah pesan senada. "Kami semua di Chelsea Football Club sangat berduka atas kejadian di Stadion Kanjuruhan di Indonesia. Pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak tragedi ini," tulis akun @ChelseaFC.
"Kami sangat sedih mendengar peristiwa tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia. Pikiran kami bersama semua orang yang terkena dampak," tulis akun @ManCity.
Sementara klub asal Prancis, PSG, menuliskan,"Paris Saint-Germain ingin menyampaikan belasungkawa yang terdalam pada keluarga dan orang-orang terkasih dari mereka yang kehilangan nyawa dalam tragedi di stadion Malang, Indonesia." (erfyansyah/fajar/rakcer)
Sumber: