Bikin Hati Adem, Majelis Ta'lim Mihrab Qolbi Perkuat Kajian Cinta Allah dan Rasul

Bikin Hati Adem, Majelis Ta'lim Mihrab Qolbi Perkuat Kajian Cinta Allah dan Rasul

PENGAJIAN. Pengajian perdana tatap muka yang digelar Majelis Ta'lim Mihrab Qolbi di Kantor Cabang Cirebon disambut bahagia para jamaah, Minggu (2/10).--

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Setelah dua tahun setengah vakum, Majelis Ta'lim Mihrab Qolbi kembali menggelar pengajian tatap muka, Minggu (2/10) di Cabang Mihrab Qolbi, Jalan Cipto No 165 Kota Cirebon. Raut sumringah dan penuh antusias tampak dari wajah para jamaah. 

Sebab, pengajian yang diisi Ustad Lili Chumedi itu merupakan yang perdana digelar tatap muka. Lebih istimewa, juga dihadiri langsung oleh Komisaris dan Direktur Travel Umrah dan Haji Khusus Mihrab Qolbi. Yakni Lilis Wulandari sebagai Komisaris dan Ningrum Maurice sebagai Direktur.

Sebelum pengajian dimulai, digelar dulu tahsinul quran yang dipimpin Ustad Ichsan Rachmansyah. Beberapa jamaah melafalkan Surat Al-Fatihah kemudian dibedah tajwid dan tahsinnya secara singkat. 

Dalam kajiannya, Ustad Lili mengangkat tema 'Sahabat Sejati, Kini dan Nanti'. Menurutnya, ada tiga sahabat sejati bagi seorang muslim yang dapat menghantarkan ke pencapaian tertinggi dalam beragama.

Sahabat pertama ialah Nabi Muhammad SAW. Ustad Lili mengulas, diutusnya Nabi Muhammad mengajarkan agama Islam merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT kepada umat Islam. Sang Rasul bakal memberikan syafaat kepada muslim yang bertaqwa.

Sebab, Nabi Muhammad lah yang bakal memintakan ampunan kepada Allah SWT atas segala dosa dan ketidaksempurnaan ibadah para hambanya di akhirat kelak.

Kedua, sahabat sejati bagi seorang muslim ialah Al-Quran. Kitab suci umat Islam ini memerangkan banyak sekali ahlul Al-Quran yang mendapatkan syafaat karena sering membaca, menghafal bahkan mengamalkannya dalam keseharian.

Kemudian, ketiga sahabat sejati bagi seorang muslim ialah sesama muslim yang bertaqwa dan selalu mengajak kebaikan. Sahabat seperti itu, lanjut Ustad Lili, menjalin pertalian bukan hanya karena kepentingan dunia semata. 

Direktur Travel Umrah dan Haji Khusus Mihrab Qolbi, Ningrum Maurice menielaskan, pengajian bakal digelar reguler bulanan. Dalam setiap pertemuan diangkat tema yang berbeda. Sesuai kebutuhan para jamaah. 

"Yang pasti sujud syukur. Karena majelis ta'lim ini kembali digelar secara offair. Tidak hanya berkumpul tapi kebutuhan batin kita menuntut ilmu itu juga terpenuhi," ujar Bunda Ningrum, sapaan akrabnya.

Bunda Ningrum menuturkan, Majelis Ta'lim Mihrab Qolbi dibentuk sebagai sarana syiar Islam. Sesuai namanya, kajian di Majelis Ta'lim Mihrab Qolbi bertumpu pada tema untuk menata hati sehingga dapat meningkatkan kesalehan.

"Yang dibutuhkan bagaimana hati tidak gersang, tidak galau, tidak takut dalam keadaan dunia seperi ini. Bagaimana hati kita dengan adanya Allah adanya Rasulullah hidup kita menjadi tenang dan pada puncaknya dapat menuaikan ibadah ke tanah suci," jelas Ningrum.

Tokoh Agama asal Cirebon yang juga Kepala Kemenag Kabupaten Majalengka, Drs H Mulyadi M MPd mengaku senang dengan kembali digelarnya pengajian tatap muka.

Almuni Ibadah Umrah Travel Mihrab Qolbi ini menuturkan, ada kesan tersendiri saat pengajian tatap muka yang tak ditemukan saat pengajian online.

Sumber: