MI Balagedog Butuh Perhatian; Untuk Dapat Murid, Guru Rela Antar Jemput Siswa

MI Balagedog Butuh Perhatian; Untuk Dapat Murid, Guru Rela Antar Jemput Siswa

PRIHATIN. Kondisi MI swasta Balagedog yang dibangun di atas tanah desa cukup baik. Namun sarana prasarana belum terlalu memadai. FOTO: PAI SUPARDI/RAKYAT CIREBON--

 

 

 

RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Di tengah pesatnya pembangunan di Kabupaten Majalengka, ternyata masih banyak lembaga pendidikan yang terkesan minim perhatian.

Salah satunya, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Balagedog, yang berada persis di bawah gunung dan jauh dari pemukiman warga.

Dewi, guru MI tersebut menjelaskan, sekolahnya yang persis berada di perbatasan dengan Kecamatan Leuwimunding dan Desa Cipanas, Kabupaten Cirebon tersebut, memang cukup jauh dari pemukiman.

Siswa yang belajar di sekolah itu merupakan siswa dari kampung Cantilan yang ada di Desa Balagedog, dengan jumlah terbatas.

Bahkan untuk mendapatkan murid, para guru di MI tersebut harus rela antar jemput menggunakan sepeda motornya ke rumah siswa yang berada di desa tetangga.

Dia sendiri berharap ada dukungan dari semua pihak, baik dalam bentuk dukungan moral maupun dukungan sarana dan prasarana, guna membantu penyelenggaraan pendidikan di tempatnya.

“Di kami ada dua siswa dari luar desa yang setiap hari harus diantar jemput oleh guru. Sehingga jika gurunya lupa atau libur, maka anak tersebut juga libur,” ucapnya.

Sementara itu pantauan di lapangan, meski kondisi gedung sekolah masih dibilang cukup baik. Namun sarana dan prasarananya masih kurang lengkap. Selain itu, jumlah muridnya sendiri masih jauh dari kata ideal. Bahkan pihak sekolah terpaksa mengosongkan satu kelas akibat tidak ada murid.

Kepala Desa Balagedog, Didi Supriadi saat ditemui di rumahnya mengatakan, jika pihaknya sudah mendukung keberadaan sekolah tersebut. Salah satunya gedung MI tersebut dibangun oleh desa dan berada di lahan milik desa.

Namun dia tidak menampik terkait minimnya sarana dan prasarana serta jumlah murid di sekolah itu. Karena lokasinya yang memang cukup terpencil.(pai)  

Sumber: