Harjad ke-495, Momentum Mewujudkan Kabupaten Bermartabat

Harjad ke-495, Momentum Mewujudkan Kabupaten Bermartabat

KIRAB TUNGGUL. Bupati Indramayu Nina Agustina bersama Ketua DPRD Syaefudin saat mengikuti prosesi Kirab Tunggul dan Pataka pada peringatan Hari Jadi Indramayu ke-495. Kirab Tunggul dan Pataka untuk mengenang masa lalu. FOTO: TARDIARTO AZZA/RAKYAT CIREBON--

BACA JUGA:Ketua PCNU: Rangkul Rumah Tahfidz

Selain itu, di tengah gempuran pandemi yang menyulitkan Pemkab Indramayu mampu berprestasi dan membanggakan. Diantaranya dengan raihan penghargaan dari Kementerian Pertanian RI sebagai kabupaten dengan produksi padi terbesar tahun 2021 se-Indonesia dengan capaian 1,3 juta ton per tahun. 

“Disampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada para petani dan para pelaku usaha di bidang pangan yang telah berkontribusi dalam pencapaian Indramayu sebagai lumbung pangan nasional,” ucapnya.

Selain itu, batik tulis Complongan telah diakui sebagai warisan budaya asli Indramayu. Serta pengakuan terhadap tenun Gedogan yang masuk dalam warisan budaya tak benda nasional tahun 2022.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, Syaefudin mengatakan, sebagai warga Indramayu yang senantiasa cinta, bangga, dan ingin terus berkontribusi terhadap pembangunan di daerahnya. 

BACA JUGA:Bupati Ajak Masyarakat Kenalkan Batik Tulis Complongan

Dia juga mengajak menjadikan momentumnya untuk mengenang masa lalu. Juga harus melakukan perubahan untuk peningkatan pembangunan demi kemajuan masa depan Bumi Wiralodra.

Sumber: