Industri Padat Karya akan Tumbuhkan Ekonomi Cirebon Timur

Industri Padat Karya akan Tumbuhkan Ekonomi Cirebon Timur

Kawasan industri Cirebon Timur--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Di Cirebon timur, mulai berdiri industri padat karya. Di antaranya, industri manufaktur dan pangan. Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mengharapkan ada lebih banyak lagi industri yang menerapkan padat karya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon, Dede Sudiono mengatakan, Pemkab Cirebon mengharapkan para investor bisa melakukan ekspansi bisnisnya ke Kabupaten Cirebon dengan membangun Industri padat karya.

Ia ingin para investor bisa melirik daerahnya ke dalam Kawasan Metropolitan Rebana di wilayah ujung timur Jawa Barat ini. Ia menyebut, industri padat karya dibutuhkan di Kabupaten Cirebon karena bisa menyerap tenaga kerja lokal lebih banyak.

"Di wilayah Kabupaten Cirebon terutama bagian timur, saat ini mulai berdiri beberapa industri yang menerapkan padat karya. Di antaranya, industri manufaktur dan pangan," kata Dede, kemarin.

Bila semua investor yang menanamkan modal di Kabupaten Cirebon kemudian membangun industri padat karya, maka pertumbuhan ekonomi daerah bakal tumbuh dan minat warga bekerja di luar daerah akan berkurang.

"Tetapi, industri padat karya yang berdiri di sini harus menyesuaikan dengan kondisi lingkungan dan sosial masyarakat. Yang jelas, ekonomi Kabupaten Cirebon harus tumbuh," terangnya.

Meski demikian, kata Dede, bukan berarti pihaknya mengesampingkan industri padat modal atau padat teknologi. Ia menyebut, Pemkab Cirebon juga mengharapkan pula adanya investor yang bergerak di industri pariwisata. "Masyarakat yang bisa bekerja di industri juga itu yang kami inginkan," kata Dede.

Ia menambahkan, letak geografis Cirebon di wilayah pesisir utara, cocok dibangun industri pariwisata buatan. Karena untuk membangun wisata alam, letak geografis Kabupaten Cirebon kurang menguntungkan.

"Industri pariwisata buatan sangat layak dibangun di Kabupaten Cirebon. Berbeda dengan Kabupaten Kuningan, letak geografis Cirebon kurang menguntungkan untuk wisata alam," pungkasnya. (zen)

Sumber: